XIII

1.3K 153 2
                                    

Hoseok membuka jasa membuat kue di rumahnya. Dia sudah memikirkan matang-matang hal tersebut. Untung saja sewaktu Ibunya masih, dirinya di ajari cara membuat beberapa jenis kue. Dan puji syukur beberapa hari ini pesanannya lumayan. Dia senang sekali karena usahanya lumayan berjalan sesuai ekpektasinya. Namjoon sudah bekerja di Ilsan dan akan pulang selama 2 minggu sekali.

Dia tengah menunggu kue yang tengah dia masukkan ke oven. Hoseok juga memperhatikan anaknya yang tengah memainkan tepung sisa adonannya. Dia tertawa saat dirinya membentuk sebuah adonan dengan bentuk kepala kelinci.

"Ini namanya Cooky~" Ucapnya sambil memperlihatkan kue yang belum jadi itu kepada Hoseok.

Hoseok mengerutkan keningnya, "Cooky? Adek namain kuenya?"

Jungkook tersenyum dan mengangguk senang sekali.

"Papa nanti ini di masak ya~ Ini buat Papa.."

Hoseok terkekeh dan mengangguk, "Iya nanti dimasukkin oven."

Ting!

Suara oven berbunyi menandakan kue yang dioven tadi sudah matang. Hoseok segera mengambil sarung tangan dan mengeluarkan kue itu. Harum sekali.

Tok.. tok.. tok..

Hoseok mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terlihat dari dapur. Ini baru jam 4 sore, apa orang yang memesan kue ini datang? Tapi seingatnya konsumen itu akan mengambilnya besok pagi. Sudahlah, bukakan saja dulu. Dia segera meletakkan kuenya dan membukakan pintunya.

"Iya sebentar." Sahutnya ketika pintu itu kembali di ketuk.

Hoseok melepas celemeknya sambil berjalan menuju arah pintu.

"Ada yang bisa saya ban-" Ucapan Hoseok terpotong saat melihat siapa yang ada didepannya.

"Yoongi Hyung?" Ucapnya. Orang di depannya itu tersenyum. Hoseok menatap ke belakang Yoongi, dimana Jimin? Apa dia datang sendiri? Bagaimana dia tau rumahnya tanpa Jimin? Dan lagi, ternyata dia sudah keluar dari rumah sakit ya? Sepertinya dia baik-baik saja.

"Ada apa Hyung?" Tanyanya. Yoongi menggelengkan kepalanya.

"Cuma pengen kesini. Boleh kan aku ketemu Jungkook?" Tanyanya.

Hoseok tersenyum tipis dan mengangguk, "Masuk dulu Hyung." Ucapnya. Hoseok mempersilahkan Yoongi masuk ke dalam sementara dirinya menutup pintu itu. Dia mengikuti Yoongi dari belakang.

"Dimana Jungkook?" Tanyanya tiba-tiba.

"Ada di dapur. Sebentar aku panggilin."

Yoongi mengangguk dan Hoseok kembali ke dapur dan mengajak Jungkook untuk kedepan menemui Ayahnya.

"Om Yoongiiiii~" Teriaknya. Dia segera berlari dan mendekati Om satunya itu.

"Hai~ kamu lagi apa?" Tanyanya. Jungkook sudah duduk dipangkuan Yoongi dengan menghadapnya. Dia tersenyum. Hari ini Yoongi tampan sekali dengan kaca matanya. Hoseok sampai tertegun.

Hoseok ikut duduk dihadapan mereka. Memperhatikan sang anak yang tampak senang sekali dengan Yoongi. Andai saja Jungkook tau jika pria itu adalah orang tuanya yang lain.

"Kookie lagi bikin kue sama Papa. Papa sekarang bikin kue hihi.." Ucapnya. Yoongi mengalihkan pandangannya kepada Hoseok. Dia hanya tersenyum dan mengangguk.

"Wah~ pinternya.. Kamu bikin kue apa?"

"Cooky~ tapi belum dipanggang jadi belum enak."

Yoongi tersenyum, dia mengelus surai Jungkook. Dia mengambil totebag yang dia bawa tadi dan menyerahkannya kepada anaknya.

Old Love StoryWhere stories live. Discover now