Lee Honey
Aku sedang riang memasak makanan tengah hari sambil berjoget riang.
Selesai memasak, aku pun menutup gas api kemudian mencedok lauk lauk yang aku masak dan hidangkannya diatas meja makan.
Apron yang elok terikat di tubuh aku, aku buka.
Aku mendekati meja makan dan duduk.
" TAEHYUNG! TU- eh? " , aku terlupa pula yang taehyung dah pindah masuk ke rumahnya kembali.
Kepala aku digaru kekok dengan diri sendiri.
" macam manalah kau boleh lupa ni honey? " , ujar aku pada diri aku sendiri.
Aku abaikan kelakuan memalukan aku tadi dan terus menikmati rasa makanan yang aku masak.
Sudah jadi kebiasaan aku pula untuk aku panggil dia turun dan makan.
Dan kenapa aku terasa sunyi dan kosong tanpa taehyung?
Heh mungkin selama dua minggu ni aku asyik diusik olehnya.
Sebab tulah kot aku terasa kosong sahaja rumah ni.
" woof woof! "
" eh yeontan? Kenapa yeontan ada dekat sini? " , soal aku padanya. Dia hanya abaikan persoalan aku dan terus menggaru telinganya.
Mungkin taehyung tertinggal dan terlupa yang yeontan ada di rumah aku.
Ish dia ni, memang pelupa betul.
Semua benda nak kena ingatkan.
" sekejap lagi kita hantar yeontan kerumah taehyung ya? " , kata aku padanya. Yeontan membalas dengan bunyi anjingnya.
Aku tersenyum melihat yeontan.
Selesai sahaja aku makan, aku memberi yeontan makan makanan anjingnya.
Aku mengemas meja makan aku yang agak bersepah, makanan yang berada diatas meja makan aku tutup dengan tudung saji.
DINGDONG!
Loceng rumahku berbunyi.
Mungkin taehyung yang teringatkan anjing dia.
Yeontan yang sudah selesai makan aku angkat, pintu aku tuju dan membukanya dengan perlahan.
Terlihat taehyung yang sedang menggaru lehernya dengan sengihan kekok.
" um "
" ha baru kau teringat nak ambil yeontan? " , soal aku dengan pandangan seperti mak mak marahkan anak.
" eh bu— haah aku baru teringat yang yeontan ada dekat sini hehe " , balas taehyung lalu dia mengambil yeontan.
Aku menggelengkan kepala aku lali dengan perangai pelupa taehyung.
" berapa banyak semutlah yang kau makan dalam sehari " , kata aku sambil berpeluk tubuh.
Dia hanya tersengih.
" um aku balik dulu " , ujar taehyung. Aku menganggukkan kepala aku.
•••
Kim Taehyung
Loceng rumah honey aku bunyikan. Tak lama selepas itu dia membuka pintu dengan yeontan uang berada di dalam pelukkannya.
Eh yeontan ada dekat sini? Macam manalah aku boleh tertinggal dia.
Niat aku datang kemari kerana nak confess rasa cinta aku pada dia. Tapi lain pula yang honey sangkakan, dia mungkin ingat aku datang kemari untuk mengambil yeontan pulang.
Aku pun mengambil yeontan dari pegangannya.
" berapa banyak semutlah yang kau makan dalam sehari " , kata honey sambil memeluk tubuh memandang aku.
Aku hanya tersengih, terasa gementar pula.
" um aku balik dululah " , kata aku dan dia menganggukkan kepalanya.
Aku memusingkan tubuh untuk berjalan meninggalkan rumah honey.
Tapi aku terfikir, kalau bukan sekarang. Bila lagi aku nak confess perasaan aku ni dekat dia?
Aku memusingkan tubuh aku menghadapnya semula. Honey yang baru sahaja ingin menutup pintu rumah memandang aku pelik.
" kena-
" aku suka kau " , potong aku pantas.
Honey mengerut dahi memandang aku dengan pandangan yang tidak percaya.
" apa? " , soal honey.
" aku.. suka kau " , kata aku. Ish malunyaaa
Tbc
