1•| I D O L

21.5K 846 182
                                    

Jisoo menghentikan langkahnya saat telinganya mendengar suara benda yang sepertinya dijatuhkan seseorang. Jennie, Rose dan Lisa yang berada di belakangnya sontak menoleh ke arah Jisoo.

"Wae? Kau kenapa berhenti eonni?" Tanya Rose. Ia tampak bingung dengan Jisoo yang tiba tiba berhenti melangkah.

"Kau mendengar sesuatu tidak?" Jisoo membalikkan badannya dan kini berhadapan dengan Jennie, Rose dan Lisa. Mereka bertiga hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan Jisoo dan semakin bingung dengan Jisoo.

"Aku tidak mendengar apa apa. Kau mendengar sesuatu eonni?"

"Aku mendengar suara sesuatu yang sepertinya dijatuhkan oleh seseorang Jennie-aa" Jennie mulai merinding. Mereka baru saja ingin membuka pintu dorm sepulang dari YG.

"Apa mungkin ada seseorang yang masuk ke dalam dorm kita?" Lisa mulai menerka nerka. Tapi bagaimana mungkin dorm blackpink yang dijaga ketat bisa dimasuki oleh seseorang.

"Jangan katakan bahwa yang masuk adalah Sasaeng fans?"

"Jangan berbicara hal yang tidak tidak Rose"

"Eonni, buka saja" Usul Jennie. Jisoo memandang mata Jennie lekat. Ada sedikit keraguan padanya.

"Aku tak berani Jen. Jika saja apa yang dikatakan Rose benar bagaimana?" Jisoo mulai memundurkan dirinya. Jennie menghela nafas panjang.

"Biar aku saja yang buka. Kalian menyusul di belakangku" Para member lain hanya mengangguk dan membiarkan Jennie berada di bagian terdepan. Lisa tampak berjalan di belakang Jennie dengan tangannya memegang ujung kaos yang dipakai Jennie.

"Eh bentar. Pasword nya apa?" Jisoo menepuk jidatnya sendiri. Tadi Jennie berlagak layaknya seseorang yang keren namun semua seakan runtuh oleh pertanyaannya yang bertanya apa pasword dorm blackpink.

"Kau lupa eonni?" Rose juga tak habis pikir dengan Jennie. Bagaimana bisa gadis cantik itu melupakan sesuatu yang penting.

"Jisoo anak cantik" kata Jisoo cepat. Jennie berpikir sejenak lalu mengangguk.

Pasword yang dibuat sendiri oleh Jisoo dan tidak ada satu pun yang boleh mengganti nya. Aneh bukan?

Jennie menekan sederetan huruf dan otomatis pintu berdominasikan warna putih abu abu itu terbuka.

Jennie melihat ke samping kiri lalu ke samping kanan. Seakan sedang memeriksa sesuatu. Ia berjalan perlahan ke arah ruang tengah dorm blackpink.

Matanya sontak membulat sempurna begitu melihat segerombolan manusia sedang memakan cemilan ditemani dengan TV yang menyala. Lantai kotor dan lalu terdapat genangan air yang tumpah membuat sebagian besar saraf kesabaran Jennie putus.

"Bangtan?!"

---

"Itu itu.. ambil" Tunjuk Lisa. Sekarang para gadis cantik itu sedang duduk manis dengan kaki dinaikkan ke atas meja di depannya. Menonton para member Bangtan yang sedang membersihkan dorm mereka akibat ulah mereka sendiri.

"Itu lagii.. ihh, gak gercep lu pada" Rose mulai ikut ikutan dengan Lisa. Mereka terkikik geli melihat para member Bangtan yang hanya mendengus kesal ketika para member blackpink memerintah mereka.

"Ehh.. air pelnya diganti. Berkuman nttar"

"Itu yang di sebelah Suga oppa . Masih ada sisa makanan"

"Cepet cepet. Bau nii"

"Lap meja itu. Masih bau tu"

"Oppa, itu sampahnya di samping oppa"

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang