Prolog

1.4K 189 131
                                    

✨✨✨✨🌗✨✨✨✨

Bulan dan Bintang bisa bersama saat malam tiba. Akankah kita juga bisa bersama saat perasaan itu tiba?

- Putri Bulan Pradipta -

***

Waktu menunjukan tepat pukul 08.00 pagi.

Hari minggu merupakan hari yang pas untuk bermalas-malasan. Terkecuali untuk seorang gadis yang berperan utama didalam kisah klasik ini.

Dia Putri Bulan Pradipta. Seorang gadis cantik, manis dan ramah ini biasa dipanggil Bulan. Bertubuh mungil dan memiliki mata yang sipit. Ciri khasnya yaitu jika ia tersenyum atau tertawa maka matanya akan berubah menyerupai bentuk bulat sabit.

Oiya, jangan lupakan tingkah pecicilannya serta sifat pelupanya. Bulan senang membantu orang yang memang membutuhkan bantuannya. Itulah alasan mengapa ia disenangi banyak orang.

Nilai plus nya lagi, Bulan gemar bernyanyi. Dan pastinya, ia memiliki suara yang bagus.

Seperti pagi ini, dengan semangatnya Bulan berjalan pagi sendirian ke taman komplek dekat rumahnya. 

Jika ditanya, Apakah Bulan memiliki pacar atau tidak? jawabannya pasti:

Tentu saja, YA.

Bulan dan pacarnya sedang LDR, hal itu dikarenakan pacarnya harus ikut kedua orang tuanya yang dipindah tugaskan ke luar negeri, London-inggris.

Bulan sangat setia terhadap pacarnya, hubungannya juga sudah 2 tahun. Mereka dekat dan menjalin hubungan sampai sekarang. Yang bisa mereka lakukan jika saling rindu hanyalah chattingan dan video callan sampai tengah malam. LDR itu berat bray!

Hanya berkisar sepuluh menit saja sudah sampai ke taman tersebut. Kalau ditanya kenapa jalan pagi bukan lari pagi?

Pastinya Bulan menjawab: ' jalan aja biar santai.' lengkap dengan watadosnya.

'Kiri kanan kulihat saja banyak orang pacaran~'

Nyanyinya dengan sedikit mengubah tatanan lirik musik yang selalu dia lantunkan sesuai suasana hatinya. Seperti sekarang, taman sangat ramai dengan beberapa orang yang sedang menikmati pagi mereka dengan pasangan masing-masing.

Ah iya! Bulan lupa, bukankah ini minggu terakhir dari liburan semester? pantas saja minggu kali ini lebih ramai. Ada yang bersepeda, serta anak-anak yang sedang lari-lari sambil tertawa membuat perasaan Bulan tidak kosong pagi ini.

Setelah berkeliling, Bulan pun akhirnya istirahat dikursi taman. Tak lama kemudian, Dia melihat mang Ujang. Penjual ice cream langganannya.

Dengan wajah sumringah, Bulan memanggil mamang ice cream tersebut. Ya, Bulan sangat menyukai sesuatu yang sejuk tetapi manis tersebut.

"Mang Ujang setop...!" teriak Bulan seraya menghampiri.

"Ehh neng Bulan..sendirian aja neng?" tanya mang Ujang ketika melihat Bulan berjalan kearahnya.

"Iya Mang..emangnya Bulan pernah kesini bareng teman? Ngga, kan?"

"Oke neng, ini eskrimnya pesan seperti biasa kan?" tanya mang Ujang.

Estrella LunarWhere stories live. Discover now