Tidak ada kabar

568 131 32
                                    

✨🌗✨🌗✨

Kalo bosan itu bilang
jangan pergi lalu hilang kabar.

- Bulan -


******

Setelah Bulan dan Bintang selesai latihan bernyanyi, Bintang pamit duluan untuk pulang kerumah. Bintang sudah di telfon mamanya yang mengatakan bahwa papanya baru sampai dirumah setelah bepergian ke Eropa.

Bulan masih betah di lapangan sekolah karena semakin sore semakin ramai yang datang untuk membantu mereka menyiapkan segalanya untuk hari esok.

Bulan duduk sendirian di kursi yang disediakan khusus untuk pembawa acara pun bosan hanya memainkan hpnya.

Bulan melihat pesannya sama sekali tidak mendapatkan balasan dari pacarnya. Pesan yang sudah terkirim sedari tadi sebelum memulai latihannya bersama Bintang.

Bulan mengecek lagi hpnya untuk melihat apakah sudah ada balasan dari sang pacar.

Bulan Pradipta
Hai Sayang,
kamu lagi ngapain?

Ternyata, pesan yang sudah dikirimkan dari 2 jam yang lalu itupun hanya dibaca oleh pacar nya dan belum mendapat balasan. Bulan pun mengetik lagi dan mengirimkan pesan kepada pacarnya.

Bulan Pradipta
Kamu lagi sibuk ya?

Ketik Bulan dan menekan tombol sent yang ada di keyboard hpnya. Kenapa Bulan bilang sibuk?

Karena pacarnya sudah tidak mengabari Bulan sejak 2 minggu yang lalu.

"Woi Bulan!" teriak seseorang dari arah kantin memanggil namanya.

Bulan yang melihat bahwa Riko lah yang memanggil nama nya dengan segera Ia melangkah kan kakinya kearah kantin karena iya juga sudah haus.

"Apaan?" tanya Bulan ketika sudah berada di depan Riko.

"Duduk dulu lah! dari pada lo duduk sendirian disitu, ngga Bantuin anak osis juga kan?" tanya Riko sembari menyiapkan kursi untuk Bulan duduk didepannya.

"Ngga lah kan gue bukan anak osis" balas Bulan singkat.

"Yaudah! bagus lo gabung disini bareng kita ya ngga Pan?" ucap Riko seraya menyikut lengan Revan yang sedang bermain game.

"Hmm" balas Revan bodoamat.

Mendengar itu Riko sengaja menjitak jidat Revan. Tentu saja tidak dapat dibiarkan gitu aja sama Revan. Jadilah mereka berdua beradu saling jitak satu sama lain.

"Udah woi! jidat lu berdua udah merah, mau bolong apa tu jidat di jitak mulu?!" ucap Bulan jengah melihat tingkah konyol temannya.

"Si kunyuk ini duluan!" ucap Revan setelah itu kembali iya memainkan game nya yang sempat Ia tunda.

Riko hanya tertawa mendengarnya. Riko memang selalu jahil jika sudah bersama Revan karena gemas melihat tingkah manusia paling bodo amat itu.

'Mungkin! kalo rumahnya kebakaran, Paling yang diselamatin Revan hanya Kolornya doang.' pikir Riko.

"Oiya! dari tadi gue liatin lo kayak ngecek hp mulu? kayak lagi nunggu kabar dari seseorang aja" ucap Riko kepada Bulan.

Estrella LunarWhere stories live. Discover now