Estrella Lunar

Siapa dia?

🌑⚡️🌑⚡️

Tolong ya!
Gue emang suka bercanda
Tapi perasaan
tidak sebercanda itu.

- Bulan -

******

"RAYA!" panggil Bintang keras saat melihat Raya baru saja tiba disekolah.

"Apa?" ucap Raya dengan menaikkan alisnya sebelah.

'Tumben beruang kutub manggil nama gue?' batin Raya saat melihat Bintang kini melangkah kearahnya.

"Kabar dia gimana?" tanya Bintang.

'OHHO! Jadi si Bintang nyariin si Bulan sabit ternyata!' batin Raya mencoba menahan tawanya.

"Dia? dia dia dia telah mencuri hatiku.."

Nyanyi Raya dengan berani mencolek lengan Bintang berusaha menggodanya.

"Lo ngelawak?" tanya Bintang dengan wajah datarnya.

"Hehe..dia siapa maksud lo?" tanya Raya pura-pura tidak mengerti.

"Jangan sok bego! Lo pasti tau siapa yang gue maksud." ucap Bintang tidak santai.

"Oh si Bulan sabit? udah baikkan. Barusan bang Langit yang ngabarin gue. Kenapa? Mau jenguk?" ucap Raya dengan memainkan alisnya kembali menggoda Bintang.

"Thanks." ucap Bintang singkat lalu pergi dari hadapan Raya yang tertawa puas.

***

TING!

No name

IAM BACK!

"Bodo amat." ucap Bintang dengan cepat memblokir pesan dari nomor yang tidak dikenalinya.

"Siapa?" tanya Riko dengan meminum jus stroberry kesukaanya.

"Setan." jawab Bintang singkat lalu menghabiskan siomay miliknya yang tersisa setengah.

"Buset! Setan jaman sekarang jago ngirim pesan cuy!" ucap Riko tertawa mengejek.

"Iya. LU SETAN." ucap Revan dengan santainya menggeplak kepala Riko.

"PAN! gue aduin ke bokap gue lo ya!" ucap Riko dengan berpura-pura menelfon seseorang.

"Dasar tampayong!" sindir Revan.

"Nih bayar." ucap Bintang dengan meletakkan uang kertas berwarna merah di meja kantin.

"ASIK DI TRAKTIR BOS KITA..!" ucap Riko kesenangan menerima uang dari Bintang.

"Gue barusan kirim nomor itu ke lo. Pulang sekolah kasi info." ucap Bintang pada Riko.

"Siap pak bos!" ucap Riko hormat pada Bintang.

***

Pulang sekolah, Bintang berinisiatif menjenguk sang Bulan dirumahnya. Dengan senyum tipisnya Bintang mengetik pesan untuk Bulan.