NON HUMAN (SASUNARU) 18+

Marriage

Semuanya nampak kabur dan dalam gerakan slow motion ketika mereka keluar dari portal. Naruto segera sadar bahwa mereka tidak mendarat di apartemen miliknya atau di sebuah tempat antah beranta.

Suatu hal normal ketika seorang warelock dalam keadaan terdesak akan membuka portal di tempat yang paling mudah diingatnya, seringnya itu seperti rumah masa kecil, di sebuah bangunan atau tempat dimana mereka merasa aman, kadang itu di sebuah lokasi atau disisi orang tertentu dimana mereka selalu bermimpi akan mengakhiri hidup abadi mereka disana.

Chiyo menjerit kaget melihat rombongan itu berhamburan di ruang tengahnya bersama dua liter darah segar yang terciprat keluar dari portal yang baru saja tertutup. Ia seketika berlari ke sosok berambut merah yang terkulai lemas di tengah-tengah kumpulan tamu tak diundangnya. Meneriakkan nama Gaara sedetik setelah ia mengenali sosok itu.

Naruto nyaris lupa bahwa Chiyo, warelock yang dikenalnya lebih dari seperempat abad yang lalu, punya marga yang sama dengan mantan kekasih kakak suaminya itu. Gaara dari Suna, seperti halnya Chiyo. Mereka pasti memiliki sejarah yang jauh lebih tua dari kombinasi umur Naruto dan Sasuke, dan itu adalah intro yang lebih dari cukup untuk menjelaskan mengapa Gaara membuka portalnya ke tempat ini. Tidak banyak warelock dari Suna yang masih hidup sampai sekarang.

Chiyo tidak segera membuat segel penyembuh dengan tangannya ketika melihat kondisi warelock berkulit pucat yang tidak bergerak di atas lantai ruang tengahnya itu. Tatapan mata itu cukup jelas menunjukkan bahwa ia bukan Tuhan. Energi kehidupan Gaara lebih lemah dari sehelai rumput liar.

"Aku tau ada cara lain!" Bentak Itachi, sekujur tubuhnya penuh darah, darah dari pria yang ia peluk selama di dalam portal, "Aku masih bisa merasakan nafasnya sedetik yang lalu." katanya, "Aku pernah melihat seorang warelock diambang kematiannya setelah dirajam oleh penduduk puluhan dekade yang lalu, tapi ada warelock lain berhasil menghidupkannya, aku ada disana. Aku melihatnya sendiri!"

Iris kelabu Chiyo terlihat sama putus asanya dengan sisa mata di ruangan itu ketika menatap Itachi. Vampire itu jelas terlihat merasa bersalah, mereka semua bisa melihatnya. Bahkan Kyuubi yang disaat seperti itu biasanya akan mencemooh perhatian sekecil apapun yang Itachi berikan kepada Gaara sampai terdiam.

"Teman yang kau lihat saat itu pasti memiliki mate." ujar Chiyo, kemudian menoleh pada tubuh Gaara, "Temanmu yang ini sayangnya tidak."

"Tapi kau masih bisa menolongnya 'kan?" kali ini Naruto bergabung, ia melepaskan diri dari pelukan Sasuke dan berhambur mendekati Itachi dan Chiyo. "Pasti ada cara. Apapun itu."

"Jika saja ia memiliki mate, ia masih bisa bergantung pada energi mate-nya untuk bertahan. Meski sulit, tapi aku masih bisa mencoba menyembuhkannya jika seperti itu. Hanya saja ia memilih untuk sendiri. Agh, sudah ratusan tahun aku memperingatkannya untuk segera mencari mate, ini tidak hanya akan mengurangi kesempatannya untuk terus-terusan patah hati, tapi juga bisa menyelematkannya jika hal seperti ini terjadi."

"Apa tidak bisa menggunakan energi dari orang lain? Gunakan punyaku misalnya?" tawar Naruto. Mendengar itu Sasuke sontak menegur dari belakang.

"Kau baru saja terluka."

"Ya, tapi sembuh selama kita di neraka."

"Kau...tidak benar-benar akan melakukannya kan?"

"Kenapa tidak? Dia yang sudah menyelamatkanku. Tanpa dia, kalian tidak akan bisa sampai ke bawah dan menemukanku. Aku tidak mungkin diam saja melihatnya mati."

Tangan ringkih Chiyo menyapu punggung tangan Naruto, "Tidak, nak. Hanya mate yang bisa berbagi energi." gumamnya, "Kami para warelock bisa menyembuhkan luka menggunakan energi dari orang itu sendiri. Jika ia sendiri sudah tidak memiliki energi, ia bisa menggunakan energi dari mate-nya, jika tidak...,"