[2/2] Thanks Yerin Eonnie [ Gfriend FF By.wyohana406 ]

54. New Friend

Tiga hari berlalu, Aerin menjalani waktu di Rumah sakit dengan kesendirian, karena sejak terakhir Member Gfriend pergi dari ruangannya, mereka belum juga kembali hingga sekarang.

Member Gfriend dijadwalkan untuk pergi ke perusahan Game yang tidak lain adalah Dalcomsoft yang akan meluncurkan Game Superstar Gfriend yang dirilis secara Global. Mereka banyak melakukan wawancara dan saling membicarakan member satu sama lain, tentunya ditempat yang berbeda.

Member Gfriend juga mendapatkan banyak waktu kosong akhir-akhir ini. Bahkan mereka menggunakan waktu tersebut untuk berjumpa dengan teman semasa mereka sekolah. Kemungkinan hanya vocal line yang masih tetap berada di Dorm entah apa yang mereka lakukan.

Namun akhir-akhir ini Yuju terlihat memosting kegiatan barunya, yang tidak lain adalah mencoba untuk menghias kukunya, ia berfikir akan ahli dalam bidang tersebut namun akhirnya Yuju menyerah, karena Nailart tidak semudah yang ia bayangkan.

Sementara Maknae line akhir-akhir ini terlihat menghabiskan waktu bersama 98 line yang tentunya menjadi Trending di Situs Pan, yang tidak lain beranggotakan Sinb, Umji, Lee Suji, Eunseo WJSN, dan G-idle Sojin. Yerin pergi dengan Joy Red Velvet, sementara Sowon bertemu dengan teman semasa Trainee nya di DSP Media. Tentunya itu semua mengundang banyak perhatian masyarakat karena pertemanan mereka yang begitu dekat dan Member Gfriend juga dikenal

Kemungkinan para member sedang sibuk dengan pertemanan mereka dan melupakan seorang anak perempuan menunggu kedatangan mereka dalam ketidakpastian.

Namun bukan Aerin namanya yang harus menghadapi semua dengan kesendirian, sejak perjalanannya ke Taman pada 3 hari lalu, ia mendapatkan teman baru. Mungkin usianya hanya berjarak satu tahun dibawah Aerin, yang memiliki nama lengkap Yoo Ni Ra.

Aerin cukup senang mendapatkan teman baru, namun yang paling menyayat hatinya, teman baru yang ia miliki ternyata menderita penyakit yang sama seperti yang sedang ia derita sekarang ini.

Perbedaannya Aerin memasuki Stadium 3 sedangkan temannya Nira Stadium dua. Aerin cukup tersayat saat mengetahui bahwa temannya itu hidup dalam keluarga Pamannya, entah atas alasan apa namun ibunya tidak menginginkan kehadiran Nira, bahkan saat dirinya berumur tujuh Hari ternyata kedua orangtuanya telah bercerai, lalu sedari kecil Nira selalu disiksa oleh Ibu kandungnya bahkan ia pernah hampir dibunuh dengan setrika panas untungnya ia dapat melarikan diri pergi dan tujuan satu-satunya hanyalah rumah pamannya, karena keluarga Pamannya itu sangat menyayangi dirinya.

Sangat berbeda jauh dengan ibu kandungnya yang memperlakukan Nira sebagai pembantu dirumah sejak masih kecil, bahkan Nira merasa depresi akibat masa lalunya, ia juga memiliki niat bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara apapun yang membahayakan nyawanya, namun semuanya gagal.

Hingga akhirnya Nira tersenyum lega saat ia divonis oleh Dokter, bahwa dirinya mengidap penyakit berbahaya yang tidak lain Leukimia, penantiannya terwujud, ia berkata "Aku tidak perlu mencoba untuk bunuh diri lagi, karena penyakit ini datang dan membantuku mengakhiri semua penderitaan yang ada."

Aerin masih ingat saat dirinya dan Nira berbicara tentang kisah satu sama lain, mereka juga memiliki kesamaan karena kehancuran keluarga dan beban batin yang ditorehkan kepada mereka sejak kecil, membuat kedua anak perempuan ini tersenyum senang karena di vonis Leukimia, aneh bukan ? Namun ini berbeda bagi mereka, karena mereka tidak akan sakit lagi setelah penyakit berbahaya itu merenggut kehidupan dari diri mereka.

Siang hari ini Aerin telah kembali dari kamar inap milik Nira yang sudah kosong dan tak berpenghuni. Aerin kembali ke ranjangnya dan mendudukan dirinya dengan lemah. Kini hatinya hancur, semangatnya merosot seketika dari ketinggian, berbeda saat ia akan menemui Nira sebelumnya.