Weekend Special👪

8.4K 1K 119
                                    

E n j o y r e a d i n g
With Crownaway_



Jeno sudah sampai di Rumah Sakit, ia sedang menuggu Dokter keluar dari ruang operasi. Kalau begini cara nya, Jeno harus mencari sekertaris pengganti yang bisa ia andalkan seperti Pak Jang.

" Dengan wali pasien?".

Jeno membalikkan tubuhnya, ia mendapati seorang Dokter yang baru saja keluar dari ruangan sekertaris nya.
" Iya, saya keponakannya".

Sebenarnya gampang saja jika ia ingin mengaku sebagai bos nya. Tapi di awal ia mengaku sebagai keponakan nya agar operasi sekertaris nya cepat di laksanakan.

"Operasi nya berjalan dengan baik pak, beliau butuh sekitar 1-3 minggu untuk masa penyembuhan, pemulihan nya sekitar 1 bulanan pak karena sebagian fungsi kaki beliau mengalami kerusakan saraf yang cukup parah".

Jeno memijit pelipis nya frustasi. Ia menghela nafas sebelum mengucapkan terima kasih, dokter itu pun pamit.

Jeno masuk ke dalam ruangan sekertaris nya. Ia belum menghubungi keluarga pak Jang, ia bingung harus menghubungi bagaimana.

Setelah mengecek keadaan Pak Jang, Jeno kemudian berlalu dari sana. Ia menghungi karyawan kepercayaan nya untuk menghubungi keluarga Pak Jang.

Jeno memarkirkan mobil nya di garasi. Ini sudah pukul 12 malam. Bahkan mobil Ayah nya sudah tidak ada di sana. Sepertinya mereka sudah pulang.

Saat Jeno akan memutar knop pintu rumah nya, pintu lebih dahulu terbuka menampilkan sosok Jaemin. Terbalut dengan piyama tidur kebesaran nya dan muka bantal nya.

Apa Jaemin menungguku pulang?, batin Jeno.

" Lama sekali,ku pikir tidak akan pulang. Aku sampai ketiduran, Hoam", Jaemin meregangkan tubuhnya.

Jeno tersenyum kecil mendegar itu, senang rasa nya ada yang menuggu kepulangannya. Di sambut dengan Jaemin seperti ini membuat imajinasi Jeno semakin menjadi - jadi. Apalagi dengan---

"Sudah berapa kali ku bilang jangan gunakan baju kebesaran". Protes Jeno karena Jaemin tidak mendengarkan nya.

Ayolah, Jaemin dengan baju kebesaran itu sangat menggemaskan. Tubuhnya yang mungil tertutupi dengan baju kebesarannya. Damn seksi.

" Baru satu kali ", jawab Jaemin enteng kemudian jalan mendahului Jeno. Ia ingin kembali tidur.

" Tunggu", Jeno menahan tangan Jaemin.

"Aku lapar, buatkan aku makanan".

Jaemin yang awal nya kalem kini bersiap berubah menjadi maung kembali.

" Siapa suruh pulang malam sekali, untung aku masih berbaik hati menunggumu dan sekarang kau meminta ku memasak". Omel Jaemin.

WHY HE?  [NOMIN]Where stories live. Discover now