[Chapter 1] Hari baru, Sekolah baru

858 59 3
                                    

[07:00]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[07:00]

Sinar matahari pagi membuat seorang gadis cantik ini terbangun. "ahh silauu" ucapnya.

"selamat pagi, bangun hari ini hari pertama kamu sekolah di sekolah barumu kan?" tanya seorang gadis yang lebih tua.

"ah iya! Aku hampir lupa" ia pun langsung terbangun dan berlari ke kamar mandi.

"dasar Eunha" ucap kakaknya, Sowon.

.
.
.

[07:45]

[SMA BIGHIT]
"belajar yang pinter ya" ucap Sowon, Eunha hanya mengangguk.

"ohya kalo ada apa-apa langsung telfon kakak ya" - Sowon.

"iya kak". Eunha pun langsung masuk ke sekolahnya dan melambaikan tangan pada kakaknya.

[RUANG GURU]
"permisi.. Saya murid baru mau berta-" ucap Eunha belum selesai dipotong oleh gurunya.

"kelas kamu di lantai 2, kelas 11A" - Guru.

"baik terimakasih" Eunha pun langsung menuju kelasnya.

[11A]
"annyeong hase-yo.." ramai, kotor, berantakan, itu hal pertama yang Eunha lihat di kelasnya.

"oh! Murid baru? Sini duduk sama gw" akhirnya ada yang menyadari keberadaan Eunha.

"nama lu siapa?" tanyanya.

"Eunha" jawab Eunha.

"gw Eunbi" balas Eunbi sambil memajukan tangannya ingin mengajak Eunha berjabat tangan.

"salam kenal Eunbi" Eunha pun membalas jabatan tangan Eunbi.

Tak lama kemudian, Guru pun masuk kedalam kelas mereka.
"pagi anak-anak"
"pagi Bu.."
"hari ini buka buku IPA halaman 530"

.
.
.

[09:30]

"Eunha! Ke kantin yuk" ajak Eunbi.

"ayok" - Eunha.

Saat Eunbi dan Eunha hendak menuju kantin, ada segerombolan anak yang sedang tertawa, membuat Eunha bingung.
"mereka emang orang gila, jangan heran" ucap Eunbi.
Eunha hanya mengangguk paham lalu melanjutkan perjalanannya menuju kantin.

[KANTIN]
Mereka pun menyantap makanannya dengan nikmat hingga menciptakan keheningan diantara mereka. "tadi... " Eunha Akhirnya memecah Keheningan.

"hmm?" - Eunbi.

"tadi itu Gw lihat seseorang" - Eunha.

"dimana?" - Eunbi.

"diantara orang yang tadi lu sebut orang gila" - Eunha.

"ahh itu, palingan Hyuka" - Eunbi.

"Hyuka??" Tanya Eunha bingung.

"iya, dia selalu jadi sasaran kegilaan orang-orang itu" Jelas Eunbi.

"Maksud lu? Dia dibully?" tanya Eunha terkejut. Dan hanya dibalas anggukan oleh Eunbi.

"kok lu biarin?" tanya Eunha heran.

"gaada yang berani lawan orang-orang gila penguasa sekolah" jawab Eunbi.

"kenapa?" - Eunha.

"orang tua mereka orang berpengaruh disekolah ini apalagi yang nanya Jun itu, dia anak direktur sekolah" - Eunbi.

"persetan dengan anak direktur, gak jauh beda sama sekolah lama gw" ucap Eunha sedikit berbisik dengan nada kesal.

"hah? Apa?" - Eunbi.

"gapapa udah lanjut makan aja" - Eunha.

Setelah menyelesaikan makannya, mereka pun segera kembali ke kelasnya, bersiap untuk jam pelajaram selanjutnya. Tapi saat hendak pergi ke kelas, Eunha melihat Vending Machine dan Berniat untuk membeli satu kaleng minuman sebelum kembali ke kelas karena masih ada sisa waktu istirahat 5 menit. "Eunbi gw mau beli itu dulu" ucapnya.

"aduhh gw kebelet pipis" - Eunbi.

"yaudah pipis sana gw beli ini dulu, ketemu dikelas aja nanti" - Eunha.

"oke, lu jangan nyasar ya" ucap Eunbi dan dibalas anggukan, dan Eunbi pun langsung berlari menuju toilet karena sudah tidak dapat menahannya lagi.

Setelah membelinya, Eunha pun bergegas menuju kelasnya, namun seperti yang dikhawatirkan Eunbi, Eunha lupa jalan menuju kelasnya karena sekolah yang sangat luas, bangunan tersebut memiliki 12 lantai dengan kurang lebih 50 ruangan. "gw lewat mana dong? Ah jalan aja ntar juga ketemu" ucapnya yakin.

Saat Eunha berusaha menemukan kelasnya, tak sengaja ia melewati sebuah taman milik sekolahnya dan mendengar sebuah isakan tangis seseorang. "lu.. Kenapa??" tanya Eunha setelah menemukan sumber suara tersebut.

"kayi... Kayii takutt"

Halohaaa~ Apakabar semua? Hime bawain cerita baru, dan lagi nyoba ganti cara nulis (?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halohaaa~ Apakabar semua?
Hime bawain cerita baru, dan lagi nyoba ganti cara nulis (?)

Tolong beri dukungan dan masukannya ya yorobun~

Enjoy ♡

Voment Juseyo (๑•́ ₃ •̀๑)

Little Space Syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang