[Chapter 9] Jun

200 28 1
                                    

BRAK!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAK!!

"dasar anak gak guna!"

PLAK

"bisa nggak sih kalo cari masalah liat-liat dulu ada cctv atau enggak? Hah?!" ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah papa Jun.

"Papa sudah pah, Jun baru sembuh pah" tahan seorang Wanita paruh baya yang juga tak lain adalah mama Jun.

"ini karena Mama selalu manjain berandal satu itu! Lihat kakakmu, Taehyung! Dia berprestasi, pintar, dan tidak pernah menyebabkan masalah! Kalau kamu gak bisa pintar dan berprestasi kayak kakakmu setidaknya jangan bikin ulah! Sekali lagi kamu bikin ulah, kamu pergi dari rumah ini! Memalukan!"

"fine! Jun pergi Sekarang karena memang ini momen yang Jun tunggu-tunggu, pergi dari neraka ini" ucapnya dengan menekankan kata terakhirnya lalu meninggalkan dua orang itu yang ternyata Papa dan Mamanya. Ia masuk ke kamarnya membawa beberapa barang juga uang untuk dimasukkan ke dalam tas nya dan pergi dari rumahnya.

"Jun! Jun!! Yeonjun!!!" teriak sang Mama.

Tak menghiraukan, Jun pun pergi dari rumahnya.

.

.

.

{New Cast : Yeonjun}Jadi, Yeonjun bakal sering muncul juga di FF ini sebagai Supporting Cast :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{New Cast : Yeonjun}
Jadi, Yeonjun bakal sering muncul juga di FF ini sebagai Supporting Cast :)

Jun berjalan tanpa arah, dia berjalan? Tentu! karena dia belum punya SIM untuk membawa kendaraan, meski berandal dia masih tetap mengikuti aturan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jun berjalan tanpa arah, dia berjalan? Tentu! karena dia belum punya SIM untuk membawa kendaraan, meski berandal dia masih tetap mengikuti aturan.

Saat tengah berjalan yang entah kemana, ia tiba-tiba menemukan card (?) card milik siapa ini? Ia tak merasa membawa card karena tau jika ia membawanya pun akan segera diblokir oleh ayahnya, ia mengobrak abrik sakunya dan menemukan surat kecil bertuliskan "aku tau hari ini akan tiba, kodenya tanggal ulang tahunku -Taehyung" oh! Itu dari kakaknya, ia baru ingat bahwa kakaknya pernah berkata "tas itu adalah tas darurat yang akan berguna jika kita harus pergi dari rumah dalam keadaan darurat, juga jaket itu adalah jaket darurat serbaguna". ia ingat membalas ucapan kakaknya "apa ada jaket serbaguna? Emangnya kau doraemon?". Dan dibalas tawa oleh Kakaknya "kau bodoh". Ya, meski ia sempat meragukan ucapan kakaknya, pada akhirnya ia pun membawa tas darurat dan jaket darurat dari kakaknya itu. "terimakasih kak" gumamnya, dengan mata yang berkaca-kaca.

Meskipun orang tuanya selalu membandingkannya dengan Taehyung kakaknya, namun ia tau kakaknya sangat menyayanginya, meski terkadang ia sedikit membenci kakaknya karena rasa iri, kakaknya itu memiliki segalanya, otak yang cerdas, wajah yang tampan, juga memiliki kasih sayang dari orang tuanya yang ia tak miliki.

Jun terus berjalan hingga menemukan sebuah tempat, seperti karnaval malam (?) entah apa yang dipikirkan, Jun hanya melangkah kedepan hingga memasuki karnaval tersebut. "indah" ucapnya.

Ia tak pernah pergi ke tempat seperti ini, karena kata orang tuanya itu hanya membuang-buang waktu, waktu adalah uang, yang harus ia lakukan hanya belajar, jika tidak belajar ya bekerja.

Saat mulai menginjakkan kakinya ke tempat itu, tiba-tiba ada suara memanggilnya "Kak Jun?" reflek ia menoleh, "benar, Itu kak Jun!" setelah tau siapa yang memanggilnya, ia pun segera pergi dari tempat itu namun Jungkook mengejarnya "bukankah anak itu yang melukai Hyuka dan Eunha?" Batinnya.

Beberapa menit berlari, Jungkook berhasil menangkapnya dan Memukulnya puas hingga Jun tergeletak tak berdaya, lalu "Kak Kookie" ia mendengar suara lirih, kookie? Itu panggilan adiknya ketika sedang little, tapi yang ia dengar saat ini seperti suara anak kecil perempuan. Jungkook menoleh dan mendapati Eunha sedang berdiri dengan badan bergetar juga mata yang berkaca-kaca, "Eunha?" ucapnya reflek, "eh? Dia sedang little?" batinnya. Dan Jungkook pun ingat panggilan Eunha saat sedang little "Una?" Jungkook melepaskan Jun dan berjalan ke arah Eunha, namun Eunha menjauh, ia berjalan mundur memberi jarak pada Jungkook agar tidak mendekatinya. "Una.." panggilnya lagi dengan melangkahkan satu langkah ke arah Eunha.

"HAJIMA! KAK KOOKIE SEPERTI MONSTER!"

Gaada monster tampan na, dia itu emosi karena Jun nyakitin kamu, kamu gapaham sih, kasi tau Eunha guys biar dia ga salah paham, hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaada monster tampan na, dia itu emosi karena Jun nyakitin kamu, kamu gapaham sih, kasi tau Eunha guys biar dia ga salah paham, hehehe...

Kira-kira Jungkook bakal gimana ya? Ada yang mau tau? Engga? Oke.

Btw jan lupa beri dukungan dan masukannya ya yorobun~

Enjoy ♡

Voment Juseyo (๑•́ ₃ •̀๑)

Little Space Syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang