[COMPLETE]✔️
Tentang dua anak remaja yang memiliki kondisi istimewa, dimana dengan kondisi tersebut mereka saling melindungi satu sama lain, juga tentang kehidupan penuh rahasia, banyak hal yang tidak terduga akan terjadi, namun semua akan berjalan...
Nyonya SooA pun langsung memeluk Hyuka erat, "Kai, apa kabar? Kamu sehat?" Hyuka menbalas pelukannya dan mengangguk, "syukurlah".
"bibi, apakah kakak bersama bibi?" - Hyuka.
"Lea... Lea dibawa pergi oleh preman-preman itu" - SooA.
"Hyuka punya kakak selain Kak Jungkook?" - Eunha.
"sebenarnya.. Kak Jungkook adalah orang Hyuka temuin di taman, dan kakak ngerawat Hyuka sejak itu" - Hyuka.
"aku.. Dulu sebelum bertemu kak Seokjin yang mengajakku berbisnis, aku bukan apa-apa, orang tuaku lebih menyayangi kakakku, kak Jimin, jadi aku pergi dari rumah, tidak punya tempat tinggal, melihat Hyuka yang kehujanan di taman mengingatkanku pada diriku sendiri" - Jungkook.
"kak Soobin..." panggil Hyuka tiba-tiba.
"hm?"
"kakak udah lama tinggal sama bibi?" - Hyuka.
"tinggal di kedai nggak lama, cuma dulu kita tinggal di apartemen kosong" - Soobin.
"Kakak pernah ketemu kak Lea?" - Hyuka.
"kita bahkan pernah berpacaran" - Soobin.
"APA??!!"
"hahaha bercanda bercanda" Soobin tertawa melihat reaksi semuanya, "iya aku pernah ketemu, bahkan kenal" lanjutnya.
"Soobin, merawat gelandangan-gelandangan di rumah kosong, saat itu saya sakit dan Lea pergi untuk membeli obat tapi dia tidak kembali sejak itu, saya baru tau akhir-akhir ini kalau ternyata dia dibawa oleh para preman itu ntah kemana" - SooA.
"hhmm... Bin, inget pasar xx?" - Jun.
"pasar perdagangan manusia?" - Soobin.
"iya. Jadi kemarin waktu gw sama Eunha nyari elu kita ke apart itu dan bertemu preman, mereka menawarkan manusia untuk diperjual belikan, namun saat kita nyebut nama lu mereka bilang lu udah jadi abu" - Jun.
"ah itu, iya mereka taunya gw jadi salah satu korban kebakaran, tapi soal para preman memperjual belikan seseorang gw ga tau" - Soobin.
"kalo Lea dibawa para preman itu, bukankah ada kemungkinan ia dibawa ke pasar xx? " - Jun.
"astaga Lea... Kalau seandainya bibi ga sakit dan membiarkan Lea pergi, gaakan seperti ini kejadiannya" ucap nyonya SooA penuh penyesalan.
"jangan khawatir ibu, Soobin bakal cari Lea" - Soobin.
"tapi itu kejadian sudah lama, kalau benar Lea dibawa ke pasar xx bukankah sudah terlambat untuk mencari kesana?" - SooA.
"tidak ada kata terlambat, gw ikut lu Bin" - Jun.
"thanks, Jun" - Soobin.
"Soobin, lu kan baru balik masa harus pergi lagi? Dan kalo terjadi apa-apa nanti gimana? Kita baru ketemu, Eunha ga mau pisah sama Soobin lagi" - Eunha.
"Soobin udah biasa ngadepin preman preman itu ha, apalagi dibantu Jun akan semakin mudah, lagian Soobin emang harus cari ponakan ibu juga kakak temanmu, Hyuka" - Soobin.
"Hyuka udah punya kak Jungkook, harus banget nyari kakak kamu? Maaf Hyuka, tapi aku ga mau kehilangan Soobin lagi" - Eunha.
"kak Eunha... Hiks" Hyuka seketika menangis mendengar ucapan kakak Favorite nya itu.
"Eunha dengerin Soobin, Soobin bakal balik tanpa lecet sedikitpun, percaya" - Soobin.
"Janji???" - Eunha.
"iya Soobin janji" - Soobin.
"kak Jun, juga harus kembali dalam keadaan baik-baik saja ya?" - Eunha.
"gw mah pasti balik dalam keadaan baik, gausah khawatir" - Jun.
"kakak ikut, buat cari Lea" sahut Jungkook tiba-tiba.
"oke, kita bertiga siap nanti tengah malam berangkat" - Jun.
"oke"
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
.
.
.
.
.
📞📞📞
"halo? Mr. Cho?"
"iya benar, ini siapa?"
"tidak perlu tau saya siapa, saya membawa info penting, tengah malam nanti ada 3 anak muda yang akan pergi kesana untuk mencari Lea, pastikan Lea aman"
"hhmm.. Menarik, apa perlu kita jual 3 pemuda itu juga?"
"kau boleh lakukan apapun pada keduanya, tapi jangan sentuh Soobin!"
"aah.. Sepertinya aku mengenalmu, Nyonya"
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Nya... Nya... Bapak lu nonton nya
Jangan lupa beri dukungan dan masukannya ya yorobun~
