[COMPLETE]✔️
Tentang dua anak remaja yang memiliki kondisi istimewa, dimana dengan kondisi tersebut mereka saling melindungi satu sama lain, juga tentang kehidupan penuh rahasia, banyak hal yang tidak terduga akan terjadi, namun semua akan berjalan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Soobin bangun!"
"Soobin??"
"ahh kepalaku" - Soobin.
"Soobin-ah Gwenchanha??" - Jun.
Melihat Soobin membuka mata, Eunha langsung memeluk erat saudaranya itu. "Soobin.. Hiks"
Soobin tersenyum, "cengeng, udah besar masih cengeng ya", yang dijuluki cengeng tidak terima "enak aja!"
"Apa kabar?" - Soobin.
"Soobin apa kabar?" - Eunha.
"ditanya kok nanya balik sih" ucap Soobin sambil mengacaukan rambut Eunha. "Soobin baik kok, Eunha bisa lihat sendiri".
"eeww.. Kalian emang selalu manggil nama gitu?" ucap Jun geli. "kalo Eunha sih gak kaget ya, lah elu?" Jun menunjuk arah Soobin, "Geli kuping gw" lanjutnya.
"ha liat ha, sodara lu tuh" ucap Jun melihat ke arah Eunha namun masih menunjuk arah Soobin, "ge gak percaya kalian kembar" lanjutnya.
"Soobin sudah bangun nak? Minum dulu" - Nyonya pemilik kedai.
"terimakasih bu" - Soobin.
"syukurlah Soobin sudah bertemu saudaranya, ibu ikut senang, Soobin bisa pulang dan berkumpul dengan keluarganya, sudah cukup Soobin membantu ibu, jangan khawatirkan ibu lagi Soobin" - ucap pemilik kedai yang Soobin anggap ibunya.
"tapi bu, Soobin akan tetap sama ibu sampai urusan dengan para baj*ngn itu selesai, ibu berhutang karena Soobin" - Soobin.
"sudah tidak apa-apa nak, pulanglah" - pemilik kedai.
"Soobin, ayo pulang" ajak Eunha, "dan ibu ikut kami" lanjutnya.
"i-ibu?" - pemilik kedai.
"iya, ibu adalah ibu Soobin, berarti ibu Eunha juga, ayo kita pulang" - Eunha.
"iya mari kita pulang, saya akan mengurus para lintah darat itu" - Jun.
"tidak perlu, kau masih anak sekolah, penuhi kebutuhanmu saja" - pemilik kedai.
"saya anak kedua dari pemilik MAGO GROUP, nyonya tenang saja" - Jun.
"wahh biasanya lu nyembunyiin identitas katanya malu jadi bagian dari mereka" - Soobin.
"darurat bin" bisik Jun pada Soobin, sebenarnya Jun tidak main-main dengsn ucapannya, ia benar-benar ingin membantu nyonya pemilik kedai dengan uangnya yang ada di card pemberian kakaknya.
Namun kemudian hal tak terduga terjadi, para lintah darat datang lagi dan membuat keributan.
"dimana kalian! Keluar!"
"bisa sopan tidak?" - Jun.
"kau? Bukankah kau anak pemilik MAGO GROUP?" ternyata dia preman yang ditemui pagi itu.
"kalian? Wah kalian bilang Soobin sudah menjadi abu padahal kenyataannya kalian masih sering mengunjunginya?" - Jun.
"banyak bicara juga anak ini, kau orang kaya! Lunasi hutang mereka!"
"berapa bunganya? Mereka sudah melunasi semua hutangnya dan tinggal bunganya bukan?" - Jun.
"2 milyar"
"Ku lunasi!" ucap seorang laki-laki dengan suara berat, bukan Yeonjun, ataupun Soobin.
"kakak???" - Jun.
"nih cek lunas!" Taehyung melempar cek berjumlah 2 milyar di depan muka mereka. "jangan ganggu keluarga ini lagi"
"begini dong, kita kan jadi ga perlu susah-susah berantem, dah yuk cabut"
Mereka pun pergi tanpa mengucapkan terimakasih.
"kakak kok bisa disini?" - Jun.
"kakak langganan kedai ini Jun kebetulan aja tadi mau makan eh disuguhi begituan, kamu sendiri kok disini?" - Taehyung.
"ini temanku Eunha, dia ngasih Jun tumpangan selama Jun pergi dari rumah, dia nyari saudaranya yang udah kepisah lama dan itu Soobin, kakak tau Soobin kan?" - Jun.
"Soobin temanmu yang sering kamu ceritakan itu?" - Taehyung.
"iya, ini dia orangnya, dia saudara Eunha, kebetulan nyonya pemilik kedai ini merawat Soobin" - Jun.
"Kak Jun ternyata bisa sopan kalo sama kakaknya ya bin" bisik Eunha pada Soobin.
"Ya gitulah ha, emang kadang suka duality orangnya" balas Soobin.
"Gw denger ya bangsul" - Jun.
"bukan nak, Soobin yang merawat saya, saya dulu hanya gelandangan, namun Soobin membelikan kedai ini untuk membuka usaha dengan kerja keras Soobin sebagai tukang bangunan, suatu hari Soobin mengalami kecelakaan hingga membutuhkan dana operasi, itu mengapa awal mula hutang ini terjadi" - pemilik kedai.
"sudah nyonya tidak usah dipikirkan lagi, semuanya sudah berakhir, kalian bisa hidup tenang" - Taehyung.
"Eunha!" panggil Sowon yang baru saja datang.
"ka--" Eunha hendak membalas panggilannya, namun terpotong karena Sowon menyebut nama lain.
"Soobin???" - Sowon.
"ehm? Ma- mama??"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mama muda~ eh salah, maap :v wkwk
jangan lupa beri dukungan dan masukannya ya yorobun~
