| five

10 4 5
                                    

Aku menyukainya.
Sangat menyukainya.
-June, 21

Sore ini diluar dugaanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sore ini diluar dugaanku.

Biasanya dia datang satu atau dua jam setelah pulang sekolah. Tapi hari ini dia datang di malam hari, tepatnya jam sepuluh malam.

Para Nun's sudah hapal dengan wajah Yeosang karena akhir-akhir ini dia selalu datang, jadi saat aku turun kebawah aku tidak heran lagi kalau Yeosang sudah duduk di sofa, dikerumuni anak-anak kecil.

"Apa kamu pangerannya Kak Jikyung?" tanya salah satu anak yang giginya ompong, membuat Yeosang terkekeh.

"Aku yakin begitu," jawaban Yeosang membuat pipiku memanas.

Anak itu terkejut dan terkikik. "Tapi katanya laki-laki itu jorok!"

Yeosang mencubit pipi anak itu. "Tidak kalau kamu seorang pangeran."

"Yeosang," panggilku.

Seperti biasa dia melempariku senyum. "Hai?"

Aku segera menarik lengannya menjauh dari kerumunan anak-anak.

"Apa kamu mau membawa Kak Jikyung ke kerajaanmu?" tanya anak kecil yang lain, membuat pipiku memanas.

"Hey bagaimana kalian bisa tahu?" ujar Yeosang menanggapi.

"Anak-anak bukankah seharusnya kalian sudah tidur?" ibu panti datang menuruni tangga dengan kedua tangan didepan dada.

Semua anak-anak langsung lari masuk kedalam kamar masing-masing, tidak lupa mematikan televisinya.

Aku tidak tahu maksud ibu panti mengedip padaku barusan, tapi setelahnya dia pergi menyusul anak-anak itu, mungkin memastikan mereka sudah menggosok gigi.

Aku dan Yeosang kini sudah di luar panti. Aku memandangnya meminta penjelasan.

"Apa yang kamu katakan tadi? Jangan buat mereka berpikir yang tidak-tidak tentang kita," aku menghela napas, "lagi pula kenapa datang larut malam begini?"

Yeosang tersenyum tipis. "Aku mau mengajakmu ke suatu tempat."

Aku mengerutkan dahi, aku semakin curiga. "Tunggu, kamu tidak benar-benar ingin membawaku ke kerajaanmu kan?"

Yeosang tertawa, menggelengkan kepalanya. "Tidak, tunggu dan lihat saja nanti."

Dia menuntunku keluar dari halaman panti asuhan. Dia membuka pintu mobilnya dan menyuruhku masuk.

Aku menyilangkan tangan, mengamati ke luar jendela saat Yeosang menjalankan mobilnya.

Beberapa saat kemudian aku menyadari kalau kami sedang berada di parkiran Boardwalk yang hanya beberapa menit jaraknya dari kota.

Beberapa saat kemudian aku menyadari kalau kami sedang berada di parkiran Boardwalk yang hanya beberapa menit jaraknya dari kota

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DYING HOUR🔼yeosang [Short Story]Where stories live. Discover now