Tumbuh gigi

1K 98 40
                                    

~3 Tahun kemudian~

*Valc pov*

Dibumi ini, ada satu raja namun ada dua penguasa.

Yang satu bertugas untuk menghukum dan melindungi manusia, dan yang satunya bertugas memberi kasih dan membinasakan.

Apa kalian paham siapa mereka yang ku maksud?.

Yah,

Raja Tin medhtanan dan yang mulia can.

Raja tin sebagai raja resmi memberi perlindungan pada manusia dan menghukum yang salah. Sedangkan yang mulia can yang selalu memberi berkat tanpa sadar pada sekitarnya, dan membinasakan yang menentang kekuasaan raja tin.

Mereka adalah satu kesatuan yang tidak dipisahkan. Saling melengkapi dan saling membutuhkan.

Kini sudah tiga tahun semenjak yang mulia can menemukan identitas diri yang sejujurnya tidak terlalu ingin diletahuinya. Semua terbuka begitu saja secara alami.

Sampai sekarang hanya segelintir orang yang mengetahui identitas asli yang mulia. Meskipun beberapa sudah mulai mencurigainya, namun mereka belum menemukan jawaban jelas karena thara mengurusnya dengan sangat rapi.

Aku sangat bangga dengan thara.

Dahulu dia hanya bocah kecil yang selalu ingin kabur dari tuanku medhtanan karena stress dengan pekerjaan yang dibebankan padanya meskipun sebenarya itu bukan tugasnya.

Tapi lihat sekarang!

Dia menjadi wakil utama raja yang berwibawa, dan sangat berkharisma. Kurasa ada bagusnya tuanku medhtanan dahulu selalu menindasnya

Raja tin dan yang mulia can tahun ini akan berusia 20 tahun. Dimana artinya tahun ini akan menjadi tahun yang besar dan berat bagi raja tin.

Dia secara resmi akan menerima tahtanya dan menjadi pemimpin utama dari bumi ini. Hanya dia yang memiliki hak penuh untuk memutuskan nasib manusia kedepannya dibumi ini.

Tapi tentu saja tanggung jawab yang besar membutuhkan sosok kuat untuk menjalankannya.

Di usianya yang akan menginjak 20 tahun, raja tin kini telah berubah menjadi pria dewasa yang berilmu, sangat kuat, berwibawa, dan jelas berkharisma.

Jika boleh jujur, dia saat ini persis seperti tuanku medhtanan yang kukenal dulu. Yang berbeda hanya tatapannya saat melihat manusia.

Semenjak tiga tahun lalu, aku sudah membantunya menjadi lawan latihannya dan membimbingnya bermeditasi untuk membongkar semua potensi dari kekuatan terpendam yang dimilikinya.

Raja tin berbeda dengan yang mulia can karena dia adalah manusia. Dia butuh berlatih sangat keras dan rajin menggali potensinya. Sedangkan yang mulia can hanya butuh koneksi pertumbuhan saja dengan tubuhnya yang lain.

Sedikit kujelaskan, sosok awal yang mulia can adalah sosok agung yang menggetarkan jiwa. Sedang sosok manusianya adalah wujud dari bayi manusia pertama yang dimakannya dahulu kala ketika manusia tanpa alasan memberinya persembahan bayi baru lahir yang ditenggelamkan didanau dimana dia suka tertidur. Dia memakan bayi itu untuk menyelamatkan jiwanya agar tidak hancur dalam kesakitan dan kebencian. Singkatnya, sesungguhnya tubuhnya tidak benar benar ada dua namun satu. Hanya saja dia membelah diri antara inti dan tubuhnya agar bumi tidak hancur ketika dia berjalan. Dan yah.... sosok manusia yang saat ini ku panggil dengan sebutan yang mulia adalah inti dari tubuhnya.

Yang mulia can semenjak tiga tahun lalu tidak banyak berubah. Dia masih sibuk dengan dunianya sendiri dan rasa penasarannya terhadap manusia. Dia semakin populer diantara teman manusianya karena kebaikan dan kepolosannya.

My King? (END)Where stories live. Discover now