18

3.6K 445 34
                                    

Minghao berjalan menuju apartement nya yang sedikit lagi sampai. Sekali belokan, terpampang jelas apartement yang dia huni bersama dengan kaka kaka nya.

Namun, saat ia sudah berada di parkiran, ia melihat seperti ada lelaki berjaket hitam dengan masker warna hitam.

Minghao dengan penasaran mendekat ke arah lelaki itu.

"Hao?" Tanya seseorang yang mengagetkan dia. Saat minghao berbalik, ada hansol yang sedang menatap nya aneh.

"Lo nyari apaan?" Tanya hansol dengan mengikuti arah pandang minghao. Minghao kembali berbalik badan. Dan si lelaki berjaket hitam itu sudah tidak ada.

Lalu ia berbalik lagi menatap hansol sambil menatap nya datar.

"Gapapa. Lo ngapain?" Tanya minghao. Hansol tersenyum dan menunjukan bungkusan bungkusan makanan yang ia beli tadi di supermarket.

Minghao menatap Hansol bingung. Ia tak mengerti apa maksud dari hansol yang memperlihatkan belanjaan nya. Hansol memutar mata nya. Ternyata minghao tak mengerti kode nya.

"Gue mau ketemu seungkwan" ucap hansol sambil menatap minghao datar.

"Oh, ayo" ucap minghao. Hansol mengikuti minghao lalu menatap ke belakang menunjukan jempol nya di belakang minghao.

'Ck ck, stupid boy' batin minghao.

Minghao menekan beberapa angka untuk masuk kedalam apartementnya. Mempersilahkan hansol masuk dan duduk.

Minghao mendatangi kamar seungkwan yang berada di atas. Saat membuka nya, seungkwan sedang menerima telfon dari seseorang yang di ketahui salah satu mata mata bayaran jisoo.

Lalu dengan cepat seungkwan menutup telfon nya dan berjalan keluar.

"Lo kenapa ga tahan hansol?" Tanya seungkwan tiba tiba.

"Nanti dia semakin curiga. Udah sono temuin" ucap minghao lalu berjalan menuju kamarnya.

Dengan berat hati, ia harus menemui lelaki tampan itu.

'Oke, hanya sebentar' batin seungkwan.

Saat ia berjalan menuju ruang tamu, ia mendapat pesan dari mata mata jisoo.

Ada seorang lelaki berjaket hitam.

Yah, dia tau, mungkin itu salah satu teman dari black squad.

Biarkan saja. Jangan sampai
Bikin dia curiga terhadap kita
Read

"Kwan" ucap hansol. Ia langsung terduduk di depan hansol.

"Kenapa han? Tumben" ucap seungkwan sambil tersenyum manis. Hansol pun ikut tersenyum. Memberikan makanan yang ia beli itu kepada seungkwan.

"Gue mau main aja kok. Gue kangen deh kaya nya sama lo" ucap hansol sambil menunduk. Seungkwan dapat melihat kuping hansol yang memerah.

'Apa dia beneran malu?' Batin seungkwan.

"Kenapa emang han?" Tanya seungkwan lagi. Hansol mengangkat kepala nya menatap seungkwan. Masih dengan senyuman manis nya.

"Ya gue udah jarang liat lo di lapangan. Biasanya kan lo suka liat anak basket tanding" ucap hansol yang mulai menunduk lagi.

Seungkwan terkekeh melihat hansol yang seperti itu. Yah, lucu sih, tapi ya begitu.

'Suatu tindakan seorang pengecut yang menjadikan seorang perempuan sebagai mainan' batin seungkwan.

[✔️]this is the REALITYWhere stories live. Discover now