16. destiny
Ini takdir mu dan ini takdir ku. Terima kasih telah hadir dalam jiwa ku untuk sebentar.
"Kamu tidak apa apa?" cemas Taehyung.
Si kelinci menggeleng imut dengan pipi basah. " aku hampir jatuh aku takut baby kenapa kenapa."
Jungkook terpelecet dan untung kedua tangannya berpegangan kuat di pintu kamar mandi jadi Jungkook jatuhnya tidak terbentur keras ia hanya terduduk. Mendudukkan diri diatas lantai yang basah. Jungkook cuma nangis gara gara ia kaget hampir saja ia kehilangan anaknya.
Membayangkan saja membuat si cantik bergigi kelinci menangis.
Pria tampan berstatus suami itu membantu Jungkook mengganti celana. Karna kaget tadi Jungkook terpipis dicelana.
Setelah selesai Taehyung mengendong Jungkook dengan berhati hati meletakkan tubuh berisi istri pertamanya itu diatas kasur.
"Jangan seperti ini lagi... aku khawatir kamu kenapa kenapa tadi. " Taehyung mengapus airmata Jungkook dan mengecup kening Jungkook lama tangannya sibuk mengelus perut bulat Jungkook menenangkan.
"Maafkan aku." cicit Jungkook.
"Kamu harus hati hati. Aku sangat mencintaimu dan anak kita. " ucap Taehyung dengan suara berat.
Jungkook mengangguk dan melirik susu serta coklatnya yang Taehyung ambilkan tadi. " Tae aku mau coklat.. " Si tampan pun membantu Jungkook duduk di atas kasur dan Jungkook memakan coklat dengan lahap.
"Tae... suruh Yoongi keringkan lantai kamar mandi.. aku takut jatuh lagi." titah Jungkook.
"Biar aku saja." kata Taehyung tidak tega juga kalau Yoongi harus bersihkan kamar mandi dengan lantai licin begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Istri [Vkook.Minyoon]
FanfictionCOMPLETED. Mpreg Mature content. Senangnya dalam hati kalau beristri dua seperti dunia ana yang punya. Kepada istri tua, kanda sayang padamu kepada istri muda I say I love you. Taegi Vkook Minyoon.