Part 10 : Paksaan

670 96 5
                                    

Hay!!
Kembali lagi membawa part lainnya, semoga suka ya^^

Enjoy

Vote and comen..

Author's Pov

Seorang gadis cantik berjalan dengan anggunnya menuju sebuah pintu besar dimana di dalamnya adalah sebuah singgahsana.

Xuena masuk setelah pintu terbuka dan mendapati ayah beserta ibunya sedang membicarakan sesuatu dengan serius.

"Ayah, ibu," sapa Xuena kemudian menundukkan kepalanya sebagai penghormatan.

"Putri Xuena," balas King Liam

"Bagaimana dengan surat perjodohannya? Apa mereka menyetujuinya?" Tanya Xuena penuh harap pada kedua orang tuanya.

"Maaf, Xuena. King Lord dan King lord terdahulu menolak perjodohan ini," jawab King Liam datar.

Xuena kaget. Tapi, sedetik kemudian dia tersenyum, mungkin dirinya terlalu cepat mengambil tindakan untuk mendapatkan pujaan hatinya.
"Kalau begitu, apa kita bisa pergi ke kerajaan King Lord? Aku ingin menemui King Lord dan mendekatinya," ujar Xuena menyeruakan isi hatinya.

"Tidak," tegas King Liam.

"Kenapa?"

"Xuena, kau harus tahu jika King Lord sudah memiliki mate. Kau sudah melihatnya saat malam pesta waktu itu kan? Gadis yang berada di sampingnya waktu itu adalah matenya dari keluarga Light," jelas King Liam.

Xuena menggeleng cepat. Dia tak terima jika cinta pertamanya itu diambil oleh orang lain. Hanya dia yang berhak atas King Lord. Hanya dia yang pantas disandingkan dengan King Lord. Hanya dia yang berhak menjadi pendamping King Lord. Dan hanya dia yang pantas menjadi seorang Queen Of Immortal.

"Tapi ayah, aku mencintai King Lord lebih dari apapun! Hanya aku yang pantas bersanding dengannya! Bukannya gadis yang asal usulnya tak jelas seperti matenya! Dia cinta pertamaku ayah!" Bentak Xuena marah.

"Sebaiknya kau lupakan cintamu itu, Xuena. Sekeras apapun kau menciba dan berusaha, tak akan membuahkan hasil karena King Lord sudah mencintai matenya lebih dari apapun," jelas King Liam dengan tenang.

Xuena berdiri kemudian menghentakkan kakinya kelantai pertanda dia marah. Wajahnya memerah kesal dan hatinya dipenuhi kecemburuan yang mendalam pada Mate King Lord.

"Kau seharusnya mendukungnya, Liam," ujar Willa setelah sekian lama terdiam.

"Apa kau ingin melihat anak kita sakit hati dan menjadi gila karena ditolak King Lord?" Balas Liam.

"Kau seharusnya tahu jika Xuena bisa menjadi ratu dan pendamping King Lord, semua orang akan semakin tunduk pada kita dan lebih menghormati kita," ujar Willa memaksa.

"Aku sudah cukup dengan keadaan kita yang seperti ini, Willa. Aku tak membutuhkan takhta yang lebih tinggi lagi," balas Liam.

"Xuena harus menjadi ratu! Anak kita kuat dan aku yakin dia bisa melindungi rakyat immortal. Tidak seperti gadis yang entah dari klan mana!" Bentak Willa.

Liam menghela nafas.
"Kau tahu keluarga Light?" Tanyanya.

Willa mengangguk.
"Ya. Keluarga penyihir Sage yang melegenda," jawab Willa malas.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang