Part 12

1.7K 203 25
                                    

Seperti yang dikatakan Yoongi pagi tadi, Hoseok akhirnya ikut ke Club bersamanya dan yang lain. Dia dari tadi sudah menahan bau alkohol dan memegangi lengan Yoongi seperti waktu itu. Dia hanya diam saja walaupun teman-temannya tersenyum aneh kepadanya.

Mereka duduk di tempat seperti biasanya dan memesan beberapa jenis alkohol. Yoongi dengan santainya meneguk alkohol itu di depan Hoseok. Pemuda Jung itu hanya berfikir, bagaimana bisa Yoongi tahan dengan alkohol sampai tidak mabuk? Hoseok saja hanya satu teguk langsung mabuk.

Yoongi yang merasa diperhatikanpun menoleh kepada Sang Kekasih, "Mau?" Tanyanya. Hoseok menggeleng cepat saat Yoongi menawarinya.

"Hoseokㅡah... Kenapa kau tak minum?" Tanya Jungkook.

Hoseok langsung menatap Jungkook dan tersenyum, "Tidak, Sunbae."

"Hoseok, ayo minum. Kau sudah kemari masa tidak minum sedikitpun." Ucap Jimin yang sudah sedikit mabuk. Hoseok kembali menggelengkan kepalanya. Namun teman-teman Yoongi tetap menawarinya dan mengulurkan gelasnya hingga Yoongi jengah melihatnya. Dia tak sengaja menyenggol gelas itu dan berakhir mengenai celana Hoseok.

"Kalian ini, lihat! Celananya jadi basah." Omel Yoongi. Dia mengambil tisu dan mengelap alkhol itu.

"H-hyung.. Aku ke kamar mandi saja. Akan ku bersihkan sendiri." Ucap Hoseok. Yoongi mengangguk.

"Jin Hyung, tolong antar dia. Aku tidak mau dia pergi lagi nanti." Ucap Yoongi. Seokjin mengangguk, diapun mengantar Hoseok ke kamar mandi. Teman-temannya yang lain memperhatikan kepergian keduanya.

"Yoongiㅡya, kau benar-benar sudah jatuh cinta ya?" Tanya Jackson kepadanya. Yoongi hanya memutar bola matanya malas.

"Kalian itu cocok tau tidak? Lupakan saja taruhan kita. Kau bisa mendapatkannya kalau kau mau." Ucap Taehyung yang sudah benar-benar mabuk. Dia sudah bersandar di pundak sang kekasih.

"Diamlah. Jangan bahas hal itu." Ucap Yoongi. Dia kembali meneguk minumannya. Sudah berapa banyak gelas yang dia minum hari ini?

"Ayolah~ jangan begitu." Ucap Kihyun menggoda.

"Daripada mengurusiku dengan Hoseok, lebih baik kau peka sedikit dengan seseorang. Dia sudah menunggumu lama tuh." Ucap Yoongi menyindir. Jackson yang mendengar hal itu langsung membulatkan matanya kala melihat Yoongi menyeringai.

Kihyun memiringkan kepalanya, "Eh? Siapa?" Tanyanya. Yoongi memberi kode lewat pandangan mata. Kihyun langsung menatap Jackson yang tengah memijit pangkal hidungnya.

"Jackson?" Tanyanya. Kihyun masih bingung, apa maksud Yoongi itu Jackson menyukainya? Bagaimana bisa? Padahal mereka lebih sering adu mulut.

"Dia cerita kepadaku kalau dia menyukaimu. Ayo terima saja cintanya." Ucap Yoongi.

"Yoongi!" Seru Jackson menghentikan, Yoongi terkekeh geli melihat reaksi Jackson yang malu-malu tapi mau. Harusnya dia berterima kasih kepadanya kan, karena sudah membantunya.

"Hey yo Ma man, terima saja~" Seru Taehyung sambil mengangkat tangannya. Dia sudah sangat mabuk dan Jimin mencoba untuk menahan badannya agar tidak terjatuh.

"Jackson, yang dikatakan Yoongi itu benar?" Tanya Kihyun.

Akhirnya Jackson menghela nafas dan mengangguk. Ya sudahlah, Kihyun sudah tau. Padahal dia ingin menyatakan cintanya bukan disini. Tapi apalah daya Yoongi sudah membuka rahasianya.

Kihyun sedikit terkejut sebenarnya, dia jadi salah tingkah. Wajahnya memerah setelah mendengar hal itu apalagi dia juga mabuk. Yoongi menggelengkan kepalanya menatap kedua temannya itu.

VERGIB MIR [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt