Rebirth: A Cure for the Dark Heart (穿越之冲喜王妃)

Chapter 15

Buku Medis

Matanya dipenuhi dengan kebencian yang intens ketika dia memeras setiap kata dari kalimat itu.

Dia telah dipenjara, dihina, dan dipaksa berjuang di neraka selama lebih dari satu dekade. Namun, dia tidak diizinkan untuk mati. Kebenciannya pada Li Jie dan Zhang Chuhong telah menjadi motivasinya untuk bertahan hidup. Hanya jika dia tetap hidup, dia akan mendapatkan kesempatan untuk melihat kedua monster itu jatuh dari puncak ke neraka setelah penebusan.

Untuk itu, dia berjuang untuk tetap hidup, tidak peduli seberapa sengsara itu.

Lian Yunxiu meremas tangan Li Hengyuan dengan kekuatan yang meningkat, dan pembuluh darah biru di kulitnya yang kasar terlihat. Merasakan ketegangannya, Li Hengyuan tahu dia pasti telah menanggung dan menekan rasa sakit dan kebencian yang luar biasa.

Li Hengyuan menutupi tangan Lian Yunxiu dengan tangannya yang lain, membelai untuk menghiburnya, berkata: "Ibu, yakinlah. Aku akan memastikan mereka membayar apa yang telah mereka lakukan."

"Tidak!" Lian Yunxiu meraung secara naluriah sebelum dia menyadari sikapnya terlalu ganas dan beralih ke nada yang lembut dan tulus: "Hengyuan, aku tidak ingin kamu terlibat. Yang aku inginkan hanyalah kamu menjalani kehidupan yang damai. Tak satu pun dari ini memiliki  ada hubungannya denganmu. Kamu harus menikmati hidupmu sendiri, daripada memaksakan kebencian atau rasa sakitku pada dirimu sendiri."

Li Hengyuan tahu apa yang dimakdudkan setiap kata yang dia katakan. Dia tidak ingin dia terlibat dengan perebutan kekuasaan yang berbahaya di ibukota.

Tapi sudah terlambat. Sejak hari dia menikah dengan Mansion Lord Pinghe, dia tertarik pada pusaran yang tidak bisa dia keluarkan.

Namun, Li Hengyuan tidak memberi tahu Lian Yunxiu tentang itu, karena itu hanya akan meningkatkan kekhawatirannya. Dia mengganti topik pembicaraan, bertanya: "Ibu, apakah kamu memiliki sesuatu yang diinginkan Zhang Chuhong?"

Ini adalah satu-satunya alasan untuk menjelaskan kenapa Zhang Chuhong tidak akan membiarkan Lian Yunxiu mati setelah menyiksanya selama lebih dari satu dekade.

Dia telah menduga ini sebelumnya, dan sekarang, spekulasinya telah terbukti benar.

Lian Yunxiu mengangguk, berbisik: "Kakekmu dulunya adalah dokter terbaik di Chu Besar. Rumor mengatakan bahwa kakekmu memiliki buku medis, yang mencatat keterampilan kebangkitan dan metode keabadian. Li Jie dan Zhang Chuhong percaya aku memiliki buku ini. Karena itu, selama aku tidak memberi tahu mereka di mana buku itu berada, mereka tidak akan membunuhku."

Li Hengyuan tersenyum mendengarnya.

Apakah buku medis itu ada atau tidak, Li Hengyuan menganggap rumor tentang keterampilan kebangkitan dan metode keabadian itu konyol. Jika mereka benar-benar ada, kakeknya akan tetap hidup. Kenapa dia sudah mati sekarang?

Merasakan apa yang dipikirkannya, Lian Yunxiu membungkuk di telinganya dan berbisik: "Aku tidak tahu apakah itu sama menakjubkannya dengan dugaan, tetapi kakekmu memang memiliki buku medis yang disayangi. Dan dia memberikannya kepadaku sebelum dia meninggal. Tetapi aku tidak pernah memiliki minat dalam kedokteran, jadi aku tidak dapat mengikuti jejaknya. Hari ini, aku akan memberikannya kepadamu. Temukan seseorang untuk meneruskan buku ini ketika kamu kembali, sehingga akan ada penerus yang mewarisimu keterampilan medis kakek, yang merupakan salah satu keinginan terakhirnya."

Buku medis itu tidak diragukan lagi apa yang diinginkan Zhang Chuhong.

"Aku akan segera mengambil buku untukmu." Dengan itu, Lian Yunxiu berdiri dan berjalan ke samping tempat tidur. Dengan gunting, dia menjepit selembar kain yang lapuk dan tidak berwarna, yang sepertinya sudah digunakan bertahun-tahun, dan mengeluarkan sebuah kotak kayu kecil dengan hati-hati.

"Mereka telah menggeledah gubuk ini berkali-kali selama bertahun-tahun, tetapi mereka tidak pernah curiga bahwa aku akan menyembunyikan buku itu di selimut." Memegang kotak kayu kecil di tangannya dengan hati-hati, Lian Yunxiu berjalan ke Li Hengyuan, punggungnya membungkuk, dan wajahnya tertarik dan kuyu.

"Hengyuan, buku kedokteran ini adalah yang paling dihargai kakekmu. Dia tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya ketika dia masih hidup. Aku harap kamu dapat menemukan seseorang yang akan menghargai dan menghargainya." Lian Yunxiu menetapkan tatapannya yang penuh kasih dan enggan pada kotak kayu untuk waktu yang lama, karena itulah satu-satunya hal yang ditinggalkan ayahnya untuknya. Tapi dia tahu itu tidak akan ada gunanya jika dia menyimpan buku itu. Itu milik seseorang yang akan meneruskannya dan menyelamatkan nyawa.

Seperti ayahnya dulu.

Dengan sungguh-sungguh, Li Hengyuan menerima kotak kayu itu dan berkata: "Ibu, aku janji nilai buku medis ini akan dimaksimalkan."

Lian Yunxiu tersenyum dan mengulurkan tangannya, mencoba membelai kepalanya. Dia lupa bahwa Li Hengyuan jauh lebih tinggi darinya karena dia sudah dewasa.

Ketika dia akan menarik tangannya kembali, Li Hengyuan, merasakan niatnya, berjongkok secara sukarela dan menggosok kepalanya sendiri ke telapak tangan kering dan keriput Lian Yunxiu.

"Kamu sudah dewasa." Lian Yunxiu membelai kepalanya dengan lembut dengan kasih sayang yang tulus. Dia tersenyum dengan mata setengah tertutup, senang dan damai. "Berjanjilah padaku, jangan lakukan sesuatu yang berisiko. Yang kuinginkan hanyalah kamu aman dan sehat."

Li Hengyuan tetap diam, karena dia tidak bisa membuat janji itu.

Dan kemudian, dia mendengar Lian Yunxiu mendesah dengan emosi yang kompleks.

"Kamu harus pergi ke halaman depan untuk bertemu mereka. Jangan memberi mereka alasan untuk menyalahkanmu." Lian Yunxiu menarik tangannya kembali dan berkata dengan ekspresi kompleks.

Itu adalah aturan konvensional bagi seorang pengantin wanita untuk mengunjungi rumah orang tuanya pada hari ketiga setelah pernikahannya, dan ketika dia melakukan itu, dia tentu diharuskan untuk memberikan penghormatan kepadanya. Sejauh menyangkut masyarakat, Li Jie dan Zhang Chuhong adalah orang tua Li Hengyuan.

"Aku tahu." Li Hengyuan mendukung Lian Yunxiu untuk duduk di kursi dan berkata kepadanya dengan lembut. "Ibu, jaga dirimu baik-baik. Percaya padaku, cepat atau lambat aku akan mengeluarkanmu dari sini."

Dengan mata berkabut, Lian Yunxiu menanggapi dengan suara bergetar: "Tentu."

Li Hengyuan melirik Lian Yunxiu dengan kasih sayang sebelum dia bangkit dan pergi.

Di lobi, perdana menteri Li Jie sedang duduk di kursi, dan pelayan datang menghampirinya untuk minum secangkir teh dengan hormat. Ketika Li Jie membuka tutupnya, dia segera mencium aroma teh, yang sangat dia sukai.

Setelah menyesap, Li Jie meletakkan cangkir sebelum dia bertanya kepada kepala pelayan Ho, yang berdiri di sampingnya: "Di mana bajingan itu?"

Kepala pelayan Ho merespons ketika dia membungkuk: "Perdana Menteri, dia ada di halaman belakang."

"Bajingan!" Li Jie marah. "Berani-beraninya dia mengunjungi pelacur itu lebih dulu. Apakah dia bahkan tidak menghargaiku?"

"Pergi! Tangkap dia sekarang! Hari ini, aku akan mengajarinya sopan santun, kalau tidak dia akan mempermalukan asuhan kami di Mansion Lord Pinghe." Li Jie meneguk teh lagi sebelum dia tenang dari amarahnya.

"Aku akan menyelamatkanmu dari masalah."

Saat itu, Li Hengyuan muncul di pintu lobi dan melangkah masuk dengan senyum tersungging di bibirnya.

Dengan wajah muram, Li Jie mengarahkan pandangannya pada Li Hengyuan untuk waktu yang lama sebelum dia tiba-tiba tersenyum dengan kejam, berkata: "Ho Yong, ambil cambuknya."