Rebirth: A Cure for the Dark Heart (穿越之冲喜王妃)

Chapter 114

Wusha

Setelah Zhou Zhe menyelesaikan pengarahannya dan meninggalkan Mansion Barat Daya dengan senang hati, Cheng Zheng tidak kembali ke Kuil Jingtai. Sebaliknya, dia menyuruh Qing Feng untuk membawanya ke penjara bawah tanah rahasia di mansion.

Mereka melewati koridor yang berliku ke sebuah bebatuan, di mana mereka memasuki sebuah terowongan. Setelah berjalan di bawah tanah selama sekitar lima belas menit, mereka tiba di penjara bawah tanah.

Penjara bawah tanah ini ditemukan oleh Li Hengyuan, yang telah membuat kemajuan signifikan dalam keterampilan Xuan Su-nya. Suatu hari, ketika dia berlatih, dia melepaskan kekuatan Xuan Su dari tubuhnya dan secara tidak sengaja mendeteksi ruang kosong di bawah tanah.

Kemudian pada hari itu, Li Hengyuan membawa Qing Feng, Qing Yun, serta beberapa bawahan lainnya, untuk mencari di seluruh mansion dan akhirnya menemukan pintu masuk yang tersembunyi di dalam bebatuan.  Setelah mereka masuk ke dalam, mereka melihat penjara bawah tanah besar dengan segala macam fasilitas.

Karena kurangnya sinar matahari sepanjang tahun, penjara bawah tanah tersebut dipenuhi dengan kelembaban. Beberapa lubang dipotong di dinding, dengan tempat lilin ditempatkan di dalamnya. Saat mereka menyalakan lilin di kandil, cahaya langsung menyinari seluruh 
penjara bawah tanah dan menyingkapkan pemandangan di hadapan semua orang.

Dinding penjara bawah tanah semuanya terbuat dari baja halus, begitu pula pagar antar sel. Setelah terkunci di dalam, tidak ada yang bisa keluar dari penjara ini.

Selain sel penjara, terdapat juga beberapa ruang interogasi. Instrumen penyiksaan yang mempesona di ruang interogasi mengejutkan Li Hengyuan dan memperluas wawasannya.

Bahkan Iron Man akan menyerah dan mengaku jika dia dipenjara di tempat ini dan mengalami penyiksaan semacam ini.

Setelah Festival Lentera, penjara bawah tanah itu memiliki penjara. Itu adalah salah satu pembunuh yang berusaha membunuh Cheng Zheng dan Li Hengyuan di kapal malam itu.

Memang, para pembunuh itu telah menelan racun yang bersembunyi di mulut mereka pada saat itu. Namun, sebagai ahli racun, Cheng Zheng bisa menghidupkan mereka kembali terlepas dari seberapa mematikan racunnya.

Semua mayat para pembunuh itu digulingkan oleh staf kantor gubernur, kecuali yang telah diberi obat oleh Cheng Zheng sebelum dia bisa bunuh diri. Dan pria itu dibawa ke penjara bawah tanah setelahnya.

Pria ini adalah pria yang tangguh.  Meski telah disiksa sepanjang hari, dia tidak memberikan informasi yang berguna. Bahkan jika dia setengah sadar, dia akan tetap tutup mulut.

Ketika Li Hengyuan mengetahui bahwa bawahannya tidak punya cara untuk menghancurkan tahanan ini, dia mengajukan diri untuk menginterogasi pria itu secara pribadi.

Cheng Zheng ingin tahu tentang metode apa yang akan digunakan Li Hengyuan untuk membuat pembunuh ini berbicara. Karena itu, dia bergegas ke penjara bawah tanah segera setelah Zhou Zhe pergi.

Saat melihatnya, para penjaga di pintu ingin berlutut, tetapi Cheng Zheng menghentikan mereka.

Cheng Zheng berdiri di tempat yang sunyi dan mengamati Li Hengyuan dalam diam.

Saat ini, Li Hengyuan berdiri tegak di depan pembunuh dengan pedang di tangannya.

Pembunuh itu memakai rambut acak-acakan, dan tubuhnya dimutilasi dan berlumuran darah. Dengan tangan terikat di belakang punggungnya, dia mencondongkan tubuh ke depan dalam postur tubuh yang menyedihkan. Jika bukan karena rantai yang menahannya, dia akan melakukan penanaman wajah.

Terlepas dari rasa sakit yang dideritanya, dia belum berkompromi.  “Aku lebih baik mati daripada memberimu apapun. Sekarang setelah kamu menangkapku, kenapa kamu tidak langsung saja membunuhku?"