Rebirth: A Cure for the Dark Heart (穿越之冲喜王妃)

Chapter 109

Kisah Cinta yang Tragis

Yah, kenapa dia setuju untuk meninggalkan mansion? Bahkan pelayannya tahu bahwa meninggalkan mansion berarti meninggalkan Cheng Zheng. Dia sama sekali tidak ingin meninggalkan Cheng Zheng, tapi dia tidak punya pilihan.

Ning Zhiyue menatap bulan, yang seperti piring batu giok. Itu selalu menghadap ke dunia fana dari ketinggian di langit, dari bulan sabit ke bulan purnama, dan bulan purnama ke bulan sabit - tidak pernah menghilang, dan tidak akan pernah menghilang.

Ning Zhiyue dulu menganggap dirinya sebagai bulan. Yang dia inginkan hanyalah tinggal di sisi Cheng tanpa meminta imbalan apa pun, tidak terlalu gembira atau sedih.

Namun, semuanya telah berubah sejak Li Hengyuan muncul.

Ning Zhiyue dulu berpikir Cheng Zheng tidak punya hati dan dia tidak akan pernah jatuh cinta pada siapa pun di dunia ini. Oleh karena itu, dia menerima perannya dan mengagumi Cheng Zheng dari kejauhan seperti orang lain.

Tiba-tiba, seorang pria datang ke dalam kehidupan Cheng dan menarik semua perhatiannya. Cheng Zheng memberikan pria ini semua cinta dan kelembutannya. Ning akhirnya menyadari bahwa Cheng memang memiliki hati yang akan berdebar-debar pada seseorang. Dia memang memiliki kemampuan untuk mencintai seseorang, tetapi seseorang itu bukanlah dia.

Di antara orang-orang di dunia, seseorang akhirnya membedakan dirinya dari kerumunan dan berdiri di sisi Cheng.

Meskipun dia tidak mau mengakuinya, hal-hal yang terjadi setelah Cheng dan Li menikah menampar kebenaran di wajahnya dan menghancurkan hatinya.

Yang dia inginkan hanyalah mengagumi Cheng Zheng dari kejauhan, dan dia dulu percaya ini tidak terlalu banyak untuk ditanyakan. Dia tidak pernah menyangka bahwa Cheng Zheng akan sejauh ini untuk Li Hengyuan. Dia membubarkan semua selirnya sehingga dia dan Li Hengyuan bisa menjadi dua lovebird yang eksklusif satu sama lain selama sisa hidup mereka.

Dua lovebird eksklusif satu sama lain, betapa indahnya kehidupan seperti itu nantinya. Sayangnya, ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia miliki dengan Cheng Zheng. Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berdiri di sisinya.

Mengetahui bahwa Cheng telah mengambil keputusan untuk membubarkan semua selirnya, Ning Zhiyue berpikir bahwa dia sebaiknya pergi dengan damai, daripada mendesak hasil yang tidak akan pernah dia dapatkan. Setidaknya dia harus meninggalkan kesan yang baik bagi Cheng Zheng dengan cara ini.

Bahkan jika dia harus pergi, dia harus pergi dengan sopan.

Namun demikian, dia tidak tahu bagaimana cara menyingkirkan Cheng Zheng darinya. Karena itu, Ning Zhiyue memilih tinggal dan mengajar di sekolah umum agar bisa berdiri di tanah yang sama dengan Cheng Zheng. Jika dia beruntung, dia mungkin bisa melihat pria yang dicintainya dari waktu ke waktu.

"Ayo pergi." Ning Zhiyue mengalihkan pandangannya dan berkata kepada pelayannya tanpa banyak fluktuasi emosional dalam nadanya.

Bayangan mereka terbentang oleh sinar bulan, sunyi dan sunyi.

Ning Zhiyue tahu kapan saatnya melepaskan, tapi Gao Yun dan Xilan, yang masih di aula utama, tidak begitu pintar.

Mereka masih memohon kepada Cheng Zheng untuk mengizinkan mereka tinggal.

Setelah mengambil keputusan, Cheng Zheng tidak tertarik membuang-buang waktu bersama mereka. “Penjaga, bawa mereka kembali ke halaman mereka. Mulailah mengemas barang-barang mereka besok dan kirim mereka kembali ke ibukota secepat mungkin.”

Tidak peduli seberapa keras Xilan dan Gao Yun menangis dan memohon, Cheng Zheng tidak terpengaruh sama sekali.

Li Hengyuan juga tidak berpikir dua kali. Cheng Zheng melakukan semua ini untuknya, dan dia menerimanya dengan terus terang.