Rebirth: A Cure for the Dark Heart (穿越之冲喜王妃)

Chapter 99

Berbagi Kekayaan

Semua pejabat lain menoleh ke arah Zhou Zhe ketika mereka melihat Li Hengyuan melangkah menuju mansion Zhou.

"Ayo ikuti dia. Dia hanya permaisuri.  Aku tidak berpikir dia akan berani menghancurkan rumahku." Zhou Zhe berkata dengan tenang, dengan penghinaan tertulis di wajahnya.

Dan kemudian, sekelompok pejabat berjalan ke mansion Zhou.

Mansion besar Zhou berjarak hanya lima belas menit dari Mansion Barat Daya dengan berjalan kaki.

"Wow!" Berdiri di gerbang mansion Zhou, Li Hengyuan berseru tanpa sadar.

'Lihatlah gaya birokrasi ini: mansion besar, tembok tinggi, patung singa yang jelas, dan gerbang bercat merah yang cukup bersinar untuk digunakan sebagai cermin - perbandingan yang kuat dengan Mansion Barat Daya.' Pikir Li Hengyuan.

Li Hengyuan berbalik untuk menembak Zhou Zhe sekilas, berkata sambil tersenyum: “Kamu benar-benar gubernur yang tidak dapat disuap! Mansion besarmu mengesankanku."

Zhou Zhe berpura-pura tersenyum: "Yang Mulia, aku tidak menjabat sampai setahun yang lalu. Mansion ini diserahkan kepadaku oleh mantan gubernur."

Subteksnya adalah bahwa mansion besar ini dibangun oleh mantan gubernur, dan dia tidak perlu bertanggung jawab.

Li Hengyuan mencibir setelah mendengar itu. Zhou Zhe berpikir Li sudah mengangkat tangannya, tetapi ketika dia akan mengundang yang terakhir untuk masuk ke dalam untuk minum teh, Li Hengyuan tiba-tiba mengangkat suaranya dengan pandangan cemberut: "Qing Feng, robohkan mansion besar ini! Barat daya selalu menjadi tempat terpencil dengan tanah tandus sejak zaman kuno. Tempat ini bahkan tidak dapat membayar pajak penuh. Bagaimana sih mantan gubernur berhasil membangun mansion seperti itu? Dia pasti mengeksploitasi warga sipil demi uang. Pisahkan dan berikan bata dan ubin kepada orang-orang yang kehilangan tempat tinggal atau warga sipil yang tidak mampu membeli rumah. Gubernur Dataran Barat seharusnya tidak menjalani kehidupan mewah sementara rakyatnya menderita kemiskinan."

Li Hengyuan menggunakan kata-kata Zhou untuk melawannya, yang merupakan cara paling efektif dalam perdebatan.

Setelah menerima perintah dari Li Hengyuan, Qing Feng terbang ke atap dan mulai menghancurkan bangunan.

Suara itu menarik banyak penonton yang ingin tahu untuk melihat siapa yang begitu berani mengacaukan gubernur. Qing Feng melepas batu bata dengan kecepatan sangat cepat sehingga pelayan gubernur tidak bisa menangkapnya.

Melihat rumahnya dibongkar, Zhou Zhe menatap Li Hengyuan dengan marah: "Li Hengyuan, aku seorang pejabat kekaisaran. Beraninya kau melakukan ini padaku!”

“Aku baru saja mengembalikan properti yang telah diambil dari warga sipil. Karena kamu bukan orang yang telah membangun mansion ini, kenapa kamu peduli?" Li Hengyuan tidak punya niat untuk meringankan Zhou Zhe. Dia telah memahami keterampilan menggunakan kekuatan Xuan Su, yang dapat digunakan sebagai kekuatan internal ketika dia tidak merawat pasien. Dengan kekuatan yang terkumpul di kakinya, dia terbang untuk berdiri di atap, menghadap warga sipil di bawah.

Dengan kekuatan internal yang terkumpul di perutnya untuk membuat suaranya nyaring dan dalam, dia berkata: "Aku Permaisuri Lord Barat Daya. Aku belajar dari Pejabat Zhou bahwa warga sipil di barat daya berjuang dalam kemiskinan. Untuk membangun mansion besar seperti itu, para pejabat kekaisaran pasti telah mengambil banyak uang darimu. Hari ini, atas nama suamiku, Lord of Barat Daya, aku akan membongkar bangunan ini yang dibangun dengan uangmu dan menyita semua perhiasan serta lukisan di dalam untuk kembali ke sesama warga sipil! Jangan khawatir. Aku mendukungmu.  Kamu bisa membawa batu bata dan ubin kembali ke rumah untuk memperbaiki rumahmu sendiri."

Warga sipil senang, tetapi mereka tidak berani bergerak karena mereka masih takut pada Zhou Zhe.

Li Hengyuan melanjutkan: “Lord Barat Daya adalah putra ketiga dari Yang Mulia Kaisar. Aku permaisurinya, yang menjadikanku anggota keluarga kerajaan juga. Kami dapat memastikan bahwa suara kami akan didengar oleh Yang Mulia Kaisar dan keadilan akan ditegakkan untukmu."

Sejauh menyangkut warga sipil, permaisuri pangeran kerajaan lebih kuat daripada gubernur negara bagian. Dengan perlindungan dan dukungannya, apa yang harus ditakuti?

Setelah memikirkannya, para penonton mulai menyebarkan berita, yang menarik lebih banyak warga sipil untuk berkumpul.

Sambil menggertakkan giginya, Zhou Zhe mendongak dan meraung: "Li Hengyuan, apa alasan kamu harus mengambil hak milik pribadiku?"

Li Hengyuan membantah: “Barat daya adalah daerah miskin yang bahkan tidak dapat membayar pajak penuh.  Pejabat Zhou, dari mana kamu mendapatkan begitu banyak uang untuk membangun mansion besar ini?"

Warga sipil bergema: "Benar! Dari mana kamubmendapatkan uang itu?”

"Entah kamu menggelapkan dana milik kami atau mengambil pengantin wanita dari pedagang ilegal."

"Tidak tahu malu!"

Mendengar kritik mereka, Zhou Zhe tersipu marah ketika dia berteriak: "Seperti yang aku katakan, mansion besar ini dibangun oleh mantan gubernur, dan aku tidak ada hubungannya dengan itu!"

"Dalam hal itu, properti yang aku sita adalah milik mantan gubernur.  Kenapa kamu begitu cemas?” Kata Li Hengyuan.

Zhou Zhe sudah kehabisan kata-kata.

Dia menyerah pada alasan dengan Li Hengyuan tetapi berbalik ke salah satu bawahannya: "Petugas Li, kenapa kamu masih berdiri di sini? Katakan pada orangmu untuk menekan orang-orang yang tidak patuh ini."

Sebelum Petugas Li bisa menjawab, Li Hengyuan mengangkat suaranya: “Petugas Li, kan? Apakah kamu benar-benar ingin menargetkan warga sipil tak berdosa yang seharusnya kamu lindungi? Apakah kamu berkolusi dengan mantan gubernur?" Li Hengyuan menoleh ke Qing Feng: "Qing Feng, di mana kediaman Petugas Li?"

Setelah mendengar itu, Petugas Li merasa merinding. Dia berkata dengan tergesa-gesa: “Tentu saja tidak, Yang Mulia. Aku bertugas di luar kota dengan pasukan. Bagaimana mungkin aku memiliki tempat tinggal di kota?"

Dia menyadari situasi seperti apa yang mereka hadapi. Permaisuri Lord Barat Daya adalah seorang pria impulsif dan tidak berotak, yang percaya dia tidak punya alasan untuk takut pada apa pun karena dia adalah menantu laki-laki kaisar. Selain itu, ia cukup fasih untuk menghasut warga sipil. Melawannya mungkin akan menyebabkan kerusuhan sipil di Dataran Barat.

Hal yang cerdas untuk dilakukan pada saat ini adalah mengambil langkah mundur dan menerima perdamaian sementara.

Bagaimana mungkin Zhou Zhe gagal menyadari situasi ketika Petugas Li sudah melakukannya?

Dia hanya menolak untuk menelan harga dirinya atau membiarkan dirinya diganggu oleh Li Hengyuan.

Petugas Li menyentuh lengan Zhou dengan sikunya dan berbisik: "Sekarang dia telah menarik begitu banyak perhatian, kenapa tidak bermain bersama dan melihat bagaimana dia akan menyelesaikan kekacauan ini?"

Zhou Zhe tercerahkan. Semua warga sipil sangat bersemangat saat ini karena Li Hengyuan, tetapi bagaimana mereka akan bereaksi ketika Li Hengyuan gagal memenuhi janjinya? Jika warga sipil menjadi marah pada Li Hengyuan, ia ragu Li Hengyuan akan dapat menenangkan mereka.

Terlahir dengan kemampuan untuk bertindak, Zhou Zhe meminta maaf: "Kamu benar, Yang Mulia. Karena mansion vesar ini adalah produk dari tindakan korup mantan gubernur, aku tidak bisa tinggal di dalam.  Mengingat bahwa Mansion Barat Daya terlalu kumuh untuk ditinggali, aku ingin menawarkan mansion besar ini sebagai tempat tinggal tetap Yang Mulia."

Tujuan dari "sikap dermawannya" adalah untuk membuat warga sipil percaya bahwa Li Hengyuan tidak berjuang untuk kepentingan mereka;  sebaliknya, dia menginginkan mansion ini sendiri! Warga sipil akan lebih marah ketika mereka menyadari bahwa mereka baru saja dipermainkan.

“Yah, Li Hengyuan, kamu pria yang bodoh dan ceroboh! Tentu, aku bisa menawarkan mansion itu kepadamu, tetapi apakah kamu berani menerimanya?” Pikir Zhou Zhe.