5. - Lalisa Manoban

387 56 8
                                    

Pintar dance, berponi rata, tubuh langsing, wajah seperti boneka, itulah Lalisa Manoban.

Kuliah di jurusan dance, banyak berteman dengan kating sejak kejadiannya di kantin [baca di episode 2].

Pagi ini, Momo menjemput Lisa untuk berangkat bersama ke kampus.

"Hai Lis! Wah, udah siap aja kamu"

"Hehe, lagian kak Momo nggak usah nganterin aku juga, kan kampusnya deket dari sini"

"Nggak apa tahu! Kan kita sejurusan juga"

"Yaudah ayo"

Mereka pun menuju ke kampus dengan jalan kaki dari kosan Lisa, karena sangat dekat.

Sesampainya di sana, mereka langsung berpisah untuk menuju kelasnya masing-masing.

"Hello tolol," sapa Lisa pada teman sebangkunya, Kim Donghyuk.

"Lo panggil gue apa?!"

"Selain tolol, ternyata lo juga tuli ya?"

"Untung cewek lo!"

"Emang kenapa kalau gue cowok?!"

"Udah gue tampol dari tadi!"

"Gila! Btw kapan sih tempat duduknya diacak lagi? Males gue sebangku sama lo!" Keluh Lisa.

"Mana gue tahu! Lagian bu Taeyeon yang nyuruh kita sebangku!"

Tak terasa waktu mulai pelajaran pun tiba, dibimbing oleh bu Taeyeon.

Beberapa menit kemudian, waktu pelajaran pun selesai dan tiba waktu untuk istirahat yang cukup lama.

"Eh dance bareng kuy!" Ajak Lisa

"Emang lo udah sarapan?" Tanya Donghyuk

"B-belum sih, nggak apa lah!"

"Nggak apa gimana? Lo bisa kena maag Lis," khawatir Donghyuk.

"Positive thinking, Dongi!"

"Iya sih, gue cuma takut nggak ada yang traktir gue lagi hahaha," candaan Donghyuk sembari tertawa.

"Kampret!" Decak kesal Lisa.

Donghyuk mengusap lembut rambut Lisa, namun tiba-tiba tangannya dicengkeram oleh seseorang.

"Ngapain lo?!" Tanya sahabat lama Lisa, Bambam.

"Buta lo, mata lo! Jelas-jelas gue lagi pegang rambut Lisa," jawab Donghyuk sambil melepaskan cengkeraman tangan Bambam.

"Sssttt! Ribut amat kayak anak kecil! Kenapa Bam kok ke sini?" Kesal Lisa.

"Makan bareng yuk!" Ajak Bambam.

"Hm boleh--" Lisa hendak menjawab, namun terpotong oleh Donghyuk.

"Lah tadi katanya mau dance bareng gue Lis?" Bingung Donghyuk.

"Kata lo, gue harus makan dulu. Gimana sih?!" Bingung Lisa.

"Iya lo makan dulu tapi bisa kan nggak usah sama dia," Donghyuk menatap Bambam dengan tatapan sinis.

"Emang kenapa kalau sama gue?!" Tanya Bambam dengan tatapan yang tak kalah sinis.

"Mau tahu banget apa--" baru saja hendak menjawab, perkataan Donghyuk dihentikan oleh Bambam.

"Ah bacot!" Bambam segera menarik tangan Lisa keluar kelas.

"Untung hambamu ini sabar Ya Tuhan!" Kesal Donghyuk.

Lisa dan Bambam menuju kantin, sepanjang lorong banyak yang memperhatikan tangan mereka yang masih gandengan.

"Bam, tangan gue!"

Murderer「BLACKPINK」✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat