4. SHITTY DARE!

287 43 10
                                    

"Ya ampun, Sela! Kenapa tangan lo bisa kaya gitu?" Suara teriakan Tiara menyambut Sela yang baru saja duduk di bangku miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya ampun, Sela! Kenapa tangan lo bisa kaya gitu?" Suara teriakan Tiara menyambut Sela yang baru saja duduk di bangku miliknya. Ia berjalan ke kelas sendiri karena keempat laki-laki yang tadi bersamanya pergi ke kantin.

"Ketempelan ulet bulu." Tiara meringis sambil menggerakkan tubuhnya karena geli.

"Terus, udah lo obatin belum?" tanya Tiara yang masih meringis saat melihat tangan kanan Sela yang kini berwarna merah serta terdapat bentol-bentol yang besar.

"Belum. Si Andra tadi gue suruh nganter ke UKS gak mau," jawab Sela kesal.

"Ya udah, sama gue aja, ayo. Nanti makin parah itu gatelnya." Tanpa menunggu jawaban, Tiara langsung menarik tangan kiri Sela dan berlari menuju UKS.

Sela duduk pasrah di kursi yang berada di UKS sambil menunggu Tiara yang tengah mencari obat gatal untuk tangannya. Tak lama, temannya itu berjalan ke arahnya dengan membawa bedak tabur di tangannya.

"Gue cuma nemu ini. Udah gue baca, bisa buat obat gatel karena serangga juga kok." Tiara memutar kemasan bedak tersebut sebelum membuka tutupnya.

Sela mengulurkan tangannya yang langsung diusap menggunakan bedak oleh Tiara. Warna tangannya sudah sangat merah karena tadi Sela memang menggaruknya saat masih berada di taman belakang.

"Lo gak ngerasain gatel, Sel?" tanya Tiara setelah kembali meletakkan bedak yang telah ia tutup di atas meja.

"Ya gatel, tapi kalo gue garuk terus nanti malah makin merah. Jadi ya gue tahan aja, padahal udah gatel banget." Sela menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi sementara Tiara mengembalikan bedak tadi ke lemari obat.

"Gue mau ke kantin, ikut gak?" tanya Tiara setelah selesai mengembalikan bedak tadi ke tempatnya. Sela langsung menegakkan punggungnya dan bangkit dari kursi.

"Yuk, gue tadi pagi lupa mau minta bekal makan." Kedua perempuan itu lantas berjalan keluar UKS menuju ke kantin.

Suasana kantin cukup ramai saat ini. Semua meja tampak sudah ditempati oleh para siswa yang semuanya memakai seragam olahraga. Sela menoleh saat Tiara menarik ujung bajunya.

"Lo ke tempat Desti aja sana, biar gue yang pesen." Sela mengedarkan pandangan hingga menemukan satu meja yang ditempati oleh Desti serta beberapa orang teman sekelasnya.

"Oke, gue soto sama es jeruk aja." Tiara mengangguk sebelum berjalan menuju ke penjual. Sementara Sela berjalan menuju tempat Desti berada. Meja yang berada di tengah kantin.

Tiga orang yang duduk bersama Desti adalah Salma, Rani, dan Elena. Sela menarik kursi di samping Elena yang masih kosong. Kedatangannya langsung menyita perhatian teman-temannya yang sedang makan.

"Eh, tangan lo kenapa Sel?" tanya Rani yang menyadari tangan kanan Sela berwarna putih akibat bedak.

"Kena ulet bulu tadi. Terus gatel gini." Salma menarik tangan Sela kemudian memperhatikan bentol merah di yang masih sangat terlihat itu.

Shitty Dare✔️Where stories live. Discover now