Kelva ??

22 10 0
                                    

Hai guys,ini aku buat versi b.indo aja ya.Soalnya ribet nulis bahasa Spanyol nya.Jadi,aku buat aja deh b.indo.Intinya bahasa asli yang digunakan nenek Livio sama Kiezi itu bahasa Spanyol,oke ?

Happy reading !!

~~~~~~~

Kiezi  menghampiri ruang makan sembari menggenggam susu kaleng.Matanya menatap Livio yang tengah sarapan tanpa mempedulikannya.Dengan santai ia menarik kursi membuat Livio meliriknya sekilas.

"Ekhem" Kiezi sengaja berdeham dan membalik piring,Tangannya mengambil selembar roti dan mengoleskannya menggunakan selai nanas.

Livio membanting sendok dan pisaunya di piring,membuat suara dentingan yang mengundang perhatian kiezi.

"Selamat pagi"Geram Livio Dan dibalas cengiran oleh Kiezi.

"Pagi nek"Balas Kiezi dan berdoa sebelum mengunyah makanannya.

"Kamu,Emm nenek mau kamu menetap disini"Ucap Livio seperti memerintah membuat kiezi menghentikan kunyahannya.

"Terus ?"

"Yaa,nenek mau kamu sama nenek"

"Egois"Cibir Kiezi dan meminum susunya.Selanjutnya ia menatap Livio yang kini menatapnya penuh harap.

"Aku gak bisa"3 kata yang di ucapkan Kiezi berhasil membuat Livio menurunkan bahunya lemas.Dengan perlahan Livio melanjutkan acara makannya.Sepertinya ia harus melakukannya.

"Nenek mau minta maaf"Livio menghembuskan nafasnya kasar. Ia Melirik Kiezi yang masih mencoba tak peduli.

"Nenek--"

"Udah ? Yaudah karena kata mami Mita harus saling memaafkan yaudah Kiezi maafin"Ujar Kiezi memotong pembicaraan Livio.Kiezi melirik Livio dan tersenyum tipis.Livio tersenyum bahagia.Jujur,ia tahu pasti kalau Kiezi sulit memaafkannya.

"Terimakasih"Ucap Livio tulus.Kiezi merasa lega.Akhirnya nenek nya mau mengatakan kata terima kasih.Padahal dulunya ia sangat menghindari kata itu.

"Oh iya,kamu sebentar lagi wisuda kan ?"Tanya Livio dengan antusias.

"Iya nek"

"Nanti temani nenek ke butik ya,Nenek mau beli baju untuk menghadiri wisuda kamu"

Kiezi melongo,ini beneran neneknya ? Biasanya ogah-ogahan,lah ini ?

"Oke,aku mau ke kamar dulu nek"Ucap kiezi dan membereskan bekas makanannya.Selanjutnya ia kembali ke kamarnya.Meninggalkan Livio yang tersenyum lega.

*****

Kini Kiezi dan Livio berada di mall.Tak lupa beberapa bodyguard Livio yang sigap berjalan dibelakang mereka berdua.Jujur,Kiezi sangat risih apalagi kini banyak tatapan-tatapan yang mengarah ke mereka.

Ingat ! Livio kan pengusaha terkenal,jadi wajar saja.Kiezi mengikuti neneknya yang kini memasuki sebuah butik terkenal,ekhem.Milik neneknya.

"Selamat datang nyonya Fernandez"Karyawan Butik membungkukkan badannya.

"Oh iya,siapkan jas yang warna hitam untuk cucu saya"Ujar Livio dan diangguki oleh karyawan.

"Kiezi"Livio menghadap cucunya yang terdiam menatap ujung sepatu.
Saat hendak berucap, karyawan yang mengambilkan jas untuk Kiezi datang.Ia menyerahkan satu jas ke Livio.

"Pakai ini"Kiezi menerimanya dan berganti.Didalam tempat ganti baju,ia terkekeh di depan kaca.Ia menyiarkan rambutnya ke atas.

"Gue tambah ganteng aja sih"Ucapnya pede.Dengan iseng ia berfoto dan akan mengunggahnya ke Instagram. Agar  si pendek itu kesal karena ia pamer.

Me And HimWhere stories live. Discover now