❛ O3 ʹ˗྄

2.9K 452 33
                                    

21 Juli 2O2O

setelah beribu cara yang haris lakukan akhirnya sang adik luluh dan hendak menemani nya, tapi dengan satu syarat! haris harus membelikan alara cemilan yang banyak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

setelah beribu cara yang haris lakukan akhirnya sang adik luluh dan hendak menemani nya, tapi dengan satu syarat! haris harus membelikan alara cemilan yang banyak. mau tak mau haris menuruti syarat adiknya itu, kalo kata haris mah lebih baik bikin dompet tipis dari pada disangka jomblo?

saat ini mereka berdua lagi menuju tempat tujuan, sebuah tempat dimana haris bisa bebas berekspresi yaitu tempat latihan dance nya. studio dance ini mama mereka yang dirikan, karena dulunya mama mereka cinta banget sama tari modern dan itu menurun ke anak pertamanya, haris jayadarma. dan saat ini mama nya menjadi pelatih tarian untuk ice skating.

di studio dance sore ini sedikit ramai banyak orang yang mengikuti les tari disini, beberapa kali mereka menyapa orang yang mereka temui hingga akhirnya haris memasuki ruangan dimana hanya keluarga mereka yang boleh masuk. ruangan ini dibuat khusus haris, karena kecintaannya terhadap tarian haris rela memohon pada mama nya untuk membuat ruangan ini.

haris melepas jaket nya dan langsung menyetel musik, ia juga menyuruh alara untuk duduk dan menikmati lagu yang di putar sedangkan Heeseung dengan lihai menggerakkan badannya. alara yang melihat tarian didepannya hanya terpukau dengan bakat tari sang kakak.

tampan, postur tubuh yang ideal, berbakat, pintar semuanya ada di diri haris. bahkan geng nya haris termasuk ke dalam jajaran most wanted yang isi nya jelas cogan berbakat.

[ f l a s h b a c k  s t a r t s ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ f l a s h b a c k  s t a r t s ]

sore itu sedang hujan deras tengah mengguyur kota. alara keluar dari rumah secara diam-diam, dia pergi ke suatu tempat untuk bertemu dengan seorang lelaki menggunakan taksi.

genangan air ada dimana-mana yang membuat jalan raya sedikit licin, alara nampak tersenyum kecil mengingat ia akan segera bertemu dengan satya. namun, senyuman itu seketika hilang ketika taksi yang ia tumpangi menabrak mobil yang didepannya.

badannya sontak tergoncang karena tabrakan itu dan paling parahnya adalah mobil nya terbalik beberapa membuat kaca-kaca pecah, kepala nya sempat terbentur keras dan mengenai pecahan kaca itu.

kecelakaan beruntun itu terjadi begitu cepat, orang-orang yang berada tak jauh disana langsung menghubungi kepolisian dan ambulans karena banyak sekali korban yang luka-luka.

kepala alara mulai mengeluarkan banyak darah segar, badannya masih terdiam kaku disana membuatnya pasrah dengan keadaan dan berharap agar sang pencipta memberinya kesempatan untuk hidup.

tak lama kemudian alara menutup matanya. ia jatuh pingsan karena kehabisan banyak darah, lalu pertolongan medis mulai berdatangan dan membantu para korban termasuk alara.

[ f l a s h b a c k  e n d ]


keduanya sudah beranjak pergi dari studio tari, haris mengemudikan mobilnya tanpa arah karena belum tau hendak kemana lagi sedangkan alara hanya diam menatapi pinggiran kota dari balik jendela.

"kamu kenapa dek, kok diam dari tadi?"

alara menggeleng pelan dengan tatapan kosong, haris hanya mengangguk paham seraya mengelus rambut alara dengan lembut. ia paham betul apa yang sedang dipikirin adiknya saat ini, apalagi kalau soal mimpi ?

"udah ih jangan dipikirin. mending mikirin sekarang mau kemana."

"aku harap ini sekedar mimpi buruk. kita mampir ke warung langganan beli makan dan minum terus pulang deh." alara menjawab.

haris menepikan mobilnya lalu ia keluar dan pergi menuju warung yang berada tak jauh dari mobilnya. haris memesan menu yang sering di beli dan menunggu sebentar.

sembari menunggu haris memainkan ponselnya tapi tidak dengan alara yang menunggu didalam mobil. ia berdecak sebal karena kepalanya mulai sakit akibat memikirkan banyak hal.

saat asik memijat pelipisnya matanya tanpa sadar tertutup dengan rapat, ia tertidur. tak lama kemudian haris datang membawa dua buah plastik dan menaruhnya dengan baik, lalu matanya teralihkan oleh objek yang tengah tertidur pulas di sampingnya itu lantas haris tersenyum kecil.

setelah beberapa menit perjalanan menuju pulang akhirnya mobil mereka sampai dan sudah terparkir dihalaman depan rumah, dengan pelan haris membangun adiknya dari tidurnya tetapi alara tak bergerak sama sekali. mau tak mau haris harus menggendong alara ke dalam rumah dan kembali lagi untuk mengambil dua plastik tadi.

 mau tak mau haris harus menggendong alara ke dalam rumah dan kembali lagi untuk mengambil dua plastik tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

alurnya ada yang diubah 😶

[✓] 𝐒𝐓𝐈𝐋𝐋 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔, sedang revisi.Where stories live. Discover now