[✓] 𝐒𝐓𝐈𝐋𝐋 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔, sedang revisi.

❛ O7 ʹ˗྄

31 Juli 2O2O

dikelas sebelas ipa dua lagi rusuh karena guru-guru lagi rapat untuk membahas ulangan semester dua nanti. haris dan satya memanfaatkan jam kosong itu dengan menikmati angin sepoi-sepoi di rooftop.

keduanya duduk dipinggiran dan membiarkan kaki mereka menjuntai kebawah. "satya." haris memanggil temannya itu dengan pandangan melihat ke depan.

satya berdehem sembari menoleh. "tadi malam alara ke tempat latihan lo kan?" tanya haris dan langsung di angguki oleh satya sebagai jawaban.

pandangan haris beralih menatap langit cerah siang itu, helaan nafas keluar dari mulutnya lalu setelah itu pandangan haris membalas tatapan dari satya.

"setelah ingatan alara kembali gue harap lo bisa jagain dia, dia adik kesayangan gue dan lo tau itu. kalo sampai dia nangis gara-gara lo, lo bakal abis ditangan gue" ujar haris dengan jiwa abang-able nya.

satya justru dibuat tertawa mendengar perkataan haris yang sedikit dramatis itu. "lebay, pasti lah gue jagain dia secarakan dia calon bini gue."

haris mengangguk paham seraya berdiri lalu disusul dengan satya yang juga ikut berdiri. haris membalikkan badannya lalu berkata, "gue lebay gini juga karena gue sayang sama alara." satya mengangguk mengerti.

semua siswa berlomba-lomba membereskan alat tulis nya karena baru saja ada pemberitahuan kalau hari ini pulang lebih cepat.

alara tak berkutik, ia hanya diam ditempat dengan pandangan yang kosong, nayla yang melihatnya pun terheran-heran karena perubahan sikap alara yang drastis ini.

setelah menaruh membantu memasukkan alat tulis alara, nayla melambaikan tangannya ke depan wajah alara berharap gadis itu sadar.