Chapter 28

1.9K 376 73
                                    

Kedua orang itu menatap satu sama lain dengan tatapan yang jauh berbeda.

Jennette memandang Kent dengan tatapan terkejut. Dan Kent menatap Jennette dengan tatapan senang.

Padahal dia sama sekali tidak berencana memaikai warna baju senada dengan Jennette. Boro boro berencana, tau gaun apa yang dikenakan Jennette saja tidak.

Tapi lihatlah! Gaun yang dipakai Jennette benar benar sama dengan miliknya! Kalau dilihat lihat mereka seperti memakai baju couple.

Jennette tertunduk, mendengar segala bisikan dari para bangsawan benar benar membuatnya malu.

Kenapa dari sekian banyaknya orang Kent adalah orang yang memakai warna senada dengan nya?!

Kenapa tidak orang lain saja!

Tidak ingin berlama lama lagi dengan cepat Jennette melangkahkan kakinya melewati Kent, keluar dari party hall.

"Kan! Ilfeel deh Nona mu itu sama kau", ejek Lia yang baru saja datang menghampiri kakaknya.

"Anak kecil diem aja deh"

Kent segera keluar mengejar Jennette. Meninggalkan adiknya sendiri di tengah tengah pesta.

"Anak kecil? Cth padahal orang yang dia suka itu seumuran denganku!", gerutu Lia.

===•===

Set nya di taman istana oke.

"Nona Sia, tunggu!", pinta Kent seraya mencekram tangan gadis itu.

Tanpa sadar cengkramannya itu terlalu keras untuk gadis seperti Jennette.

"Aduh!", pekik Jennette.

"A-Ah, m-maaf", ucap Kent melepas cengkramannya.

"Saya sudah memanggil anda berkali kali tadi, tapi anda tidak menyahut", lanjutnya.

"Selamat malam, Nona Sia", dia berucap dengan senyuman ramah di wajahnya.

"Saya yakin sekali anda masih mengingat nama saya bukan begitu Tuan Theodore?", ujar Jennette seraya tersenyum palsu.

"Saya juga yakin sekali anda masih mengingat bahwa saya meminta anda memanggil saya dengan sebutan Kent", balas Kent.

Jennette masih setia tersenyum palsu. Walaupun dalam hatinya ia sangat kesal sekarang. Bisa bisanya ia menyerang Jennette balik seperti itu!

"Saya rasa hubungan kita tidak sedekat itu, bukankah begitu Tuan Theodore? Memanggil nama spesial sepertinya keterlaluan", ujar Jennette menekankan kata 'Tuan Theodore'

Tiba tiba saja Kent menjabat tangan Jennette, membuat gadis itu sedikit terkejut.

"Kalau begitu perkenalkan. Namaku Eden Kenneth Theodore. Umurku 20 tahun. Aku anak pertama dari keluarga Theodore, juga satu satunya putra mereka. Aku mempunyai satu adik perempuan bernama Merliah Shuya Theodore. Dan beberapa bulan lagi aku akan diangkat menjadi Duke Theodore yang baru"

"Salam kenal!"

Jennette memandang Kent tak percaya. Lelaki di depannya memang tidak mengerti atau berpura pura tidak mengerti sih.

Maksud dari kata kata Jennette itu ingin menegaskan bahwa mereka tidaklah dekat, jadi jangan sok dekat dengan berharap Jennette akan memanggilnya dengan sebutan Kent.

Jennette [Suddenly I Became A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang