Bab 37: kecewa itu datang lagi.

3.1K 260 15
                                    


Assalamualaikum

Author mau ucapin minal aizin walfaizin. Selamat lebaran semuanya .

Cek typo ya!

****

Abrisam memandangi kemacetan kota metropolitan ini dari atas rooftop. lelaki ini memiliki kebiasaan berdiam seorang diri jika merasa pikirannya sedang kacau. iya, pria itu kacau dengan perempuan yang yang berhasil membuatnya jatuh hati akhir-akhir ini.

Drtt drtt...

Ponsel milik Abrisam bergetaran,pertanda jika ada sebuah notifikasi masuk di ponselnya. segera mungkin ia merogoh saku celananya. Abrisam kemudian mulai membuka notifikasi yang masuk tersebut.ia mengernyit bingung melihat ada sebuah video yang masuk dari anak buahnya. Abrisam malas sekali melihat video dari mereka yang menurutnya tidak ada faedah sama sekali. Tapi Abrisam teringat dengan tugas penyelidikan yang disuruhnya kepada dua anak buahnya itu. Segera mungkin ia melihat video itu dengan penuh seksama.

Deg

Abrisam kemudian tercenggang setelah melihat kenyataan di sebuah video tadi. ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru dilihatnya tadi. Asya, dan Ayesha adalah orang yang sama selama ini. dan ia juga tidak menyadari jika Asya dan juga Ayesha adalah wanita yang sama. Iya, Asya adalah masa lalunya. hanya saja ia tidak menyadarinya dikarenakan wanita itu sengaja mengganti namanya selama ini, dan karena wanita itu juga sudah berhijab...maka dari itu ia sulit membedakannya. satu pernyataan terus saja mendesak di jiwa Abrisam saat ini. kenapa Ayesha malah menutupi hal ini kepadanya selama ini? kenapa Ayesha tidak berterus-terang saja kepadanya jika ia itu adalah wanita yang sama dengan di masa lalunya.

Ternyata kecurigaan Abrisam selama ini memang benar. persamaan yang dimiliki oleh Asya dan juga Ayesha memang bukanlah sebuah kebetulan, tapi itu dikarenakan dua wanita itu adalah satu orang yang sama. Abrisam masih ingat sekali tentang tulisan Asya pada saat itu yang menurutnya begitu persis sama dengan tulisan gadis di masa lalunya dulu. Abrisam juga masih ingat dengan jelas dengan foto anak perempuan kecil di rumah abi Luthfi yang menurutnya mirip sekali dengan wanita masa lalunya itu,yang ternyata itu memang Ayesha sendiri yang ada di dalam foto itu. tidak hanya itu, masih banyak lagi persamaan antara Asya dan juga wanita masa lalunya itu. dan hari ini, detik ini, semuanya sudah terjawab dengan jelas, kalau Ayesha dan juga Asya adalah orang yang sama,sama-sama membuat Abrisam terluka kembali.

Dulu, saat menemui persamaan Asya dengan persamaan yang ada pada Ayesha, Abrisam pikir itu hanya sebuah kebetulan, juga dikarenakan ia selalu memikirkan kepada sosok masa lalunya itu. tapi hari ini lihatlah, ternyata semesta menjawab semuanya jikalau itu semua bukanlah kebetulan, melainkan sebuah kenyataan pahit yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Pertahanan milik Abrisam runtuh begitu saja. Percikan demi percikan air mata kini mulai lolos membasahi pelupuk mata milik pria itu. baru kali ini Abrisam menangis hanya karena merasa tersakiti dan juga merasa dikecewakan oleh wanita yang dicintainya. Abrisam begitu kecewa dengan Ayesha. luka yang lama belum sembuh, kini gadis itu berhasil menambah luka baru lagi untuknya. kenapa ia tidak bilang dari awal, jika ia adalah Ayesha,yang notabene sebagai masalalunya. kenapa harus ada ditutupi darinya? apa sebenarnya tujuan dari gadis ini.

Hari ini, rasanya dada milik Abrisam bagaikan ditusuk belati putih setelah mengetahui kenyataan pahit yang menamparnya. Abrisam kecewa untuk dua kalinya di dalam hidupnya. Luka yang dulu belum kering, kini luka baru bertambah lagi untuknya yang disebabkan oleh dua orang yang sama.

Abrisam merasa semesta tidak mengizinkannya untuk bahagia.tapi kenapa? apa ini disebabkan oleh dosa di masa lalunya? Abrisam padahal begitu berterimakasih kepada Asya karena dialah, Abrisam bisa melupakan masa lalunya yang kelam itu. Abrisam juga begitu bersyukur dikarenakan allah telah mendatangkan seorang wanita sholehah seperti Asya yang berhasil mengisi kekosongan hatinya. tapi ternyata, itu semua sirna begitu saja dalam waktu yang singkat disaat Abrisam mengetahui jikalau dua wanita itu adalah orang yang sama, sama-sama masa lalunya.

Untukmu Ayesha [Terbit]Where stories live. Discover now