22. Collide

1K 85 15
                                    

Seisi stadium berdengung oleh sorakan riuh penonton yang mayoritas adalah pendukung tim Manhattan Wolfcreel.

Euforia kegembiraan menyelimuti wajah-wajah antusias yang sedang merayakan kemenangan tim kesayangan mereka, yang kembali menang melawan New York Cavaliers dalam selisih poin melalui dua babak singkat.

Anastasia Hill melayangkan pandangan ke bawah tribun mencari-cari sosok Gabriel Adams di antara para pemain yang masih bertebaran di lapangan stadium seusai pertandingan.

Sepanjang pertandingan berlangsung, ia ikut-ikutan mengelukan nama Gabriel bersama dengan para suporter lain, tiap kali lelaki itu menerima umpan dari rekannya dan berlari untuk mencetak angka.

Bukan saja karena penampilannya yang paling mencolok dibanding anggota tim yang lain.
Meskipun Gabriel Adams memang memiliki ketampanan yang klasik, sepasang mata biru cemerlang serta senyum memikat yang sanggup meluluhkan hati para gadis.

Tapi kepiawaian lelaki itu mendominasi permainan ketika berada di lapangan hijau, selalu mampu menimbulkan histeria tersendiri.

Akhirnya ia melihat Gabriel.
Lelaki itu tengah berlari kecil dari pinggir lapangan menuju ke barisan tribun paling depan.
Tapi senyumnya langsung lenyap tatkala menyaksikan Gabriel menghampiri seorang gadis berambut brunnet yang berjalan turun dari anak tangga tribun.

Camille Young!

Anastasia menggertakkan giginya.

Dasar tukang cari perhatian, sungutnya.

Camille pasti telah memanfaatkan kebaikan hati Gabriel dengan cerita hidupnya yang penuh drama itu, untuk menahan Gabriel tetap bersamanya.

Tentu saja...
Gadis seperti Camille selalu menyembunyikan tipu daya di balik penampilan lugu mereka.

Lalu ia menggunakannya untuk menjerat Gabriel Adams!

"Mengesalkan ya?" suara yang terdengar jemu membuyarkan pikirannya.

Ia menengok pada Violet Queen yang duduk di sebelahnya.

Gadis itu tampil memukau dengan setelan ketat halterneck berwarna biru laut, kulit kecoklatan eksotisnya terlihat berkilau di bawah sinar matahari.

"Kau bilang padaku akan membuat Gabriel menjauhi Cami, itulah sebabnya kuberitahukan semua soal kecelakaan itu padamu, Violet." desisnya marah.

"Tapi kini Archibald Adams justru mengincar kami, membuat aku, serta Brianna dan ibu terpaksa angkat kaki dari rumah kami sendiri."

"Sedangkan mereka berdua malah semakin akrab!" ujarnya sengit seraya mengarahkan telunjuknya pada sosok Gabriel dan Camille di kejauhan yang kini tampak berjalan meninggalkan area stadiun sambil bergandengan tangan.

Raut wajah Violet bergeming mendengar perkataannya,
"Rahasiamu tak akan serta merta membuat Gabriel datang padaku," ujarnya tenang.

"Dan aku juga tak terlalu berharap kalau Cami bakal menghindari Gabriel terus-terusan, karena... yah sudah jelas kalau dia sedang tergila-gila pada Gabriel."

"Tapi aku tetap membutuhkan informasi darimu," tambahnya cepat-cepat karena melihat Anastasia hendak memprotesnya.

"—sebagai insentif untuk meyakinkan ayahku agar dia mau bicara pada paman Archibald."

"Aku harus memperhitungkan semuanya dengan matang Anastasia, sebab bagaimanapun keluargaku dan keluarga Adams masih terikat kerjasama bisnis senilai ratusan juta dolar,"
"Jika aku tidak berhati-hati dalam hal ini, maka keluargaku bisa-bisa ikut terseret dalam pusaran kekacauan keluarga mereka,"

Another Cinderella Story : The Missing Girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang