mine will remain mine

part 1

Mimi datang untuk part awal...

Yang bakal tercampur dengan flashback ...

Kookmin area...

N..

Here we go...

*********

Incheon airport.

Pukul 2 dini hari, seorang yeoja muda yang berjalan berdampingan dengan seorang yeoja yang sudah berumur. Dengan dua namja berpakaian serba hitam yang membawa koper dikedua tangan mereka.

Mereka baru saja tiba dari negeri sakura setelah 12 tahun lamanya tak pernah menginjakkan kaki di negeri kelahiran nya tersebut.

Seringai tercetak jelas dari bibir plumpy milik yeoja muda tersebut.

"Kali ini...kalian akan aku hancurkan.." ujar yeoja itu

"Sabar Minnie...kita akan bermain dengan mereka secara perlahan, sayang..." Sahut yeoja yang lebih tua.

"Aku tau, meoni...dan aku sudah tak sabar untuk memulai permainan.." ujar yeoja itu lagi.

"Air mata ibu ku, harus mereka bayar lunas bahkan dengan bunganya..." Sambung yeoja itu lagi dengan tangan terkepal.

"Ny. Besar, kita langsung ke manssion atau ke hotel???"

"Langsung ke manssion saja. Aku sudah menghubungi song ahjuma. Dia yang akan menyambut kedatangan kita yang terlalu pagi ini" ujar yeoja yang lebih tua atau bisa kita kenal dengan Ny. Park/Kim Junsu. Ibu dari seorang namja bernama Park Chanyeol yang sudah menikah dengan seorang yeoja yang dipilihkan olehnya bernama Byun Baekhyun, memiliki satu-satunya cucu yang dia akui secara sah, Park Jimin.

Sangat marah pada putranya karena memiliki tingkat kebodohan diatas rata-rata, karena lebih memilih anak yang lahir tanpa pengakuan serta penerimaan darinya dan keluarga besar, mengabaikan Jimin sang cucu yang sah. Bahkan menyiksa batin menantu kesayangan, Byun Baekhyun

Flashback

Plak.....

"Apa maksud dari perkataanmu itu, Park Chanyeol!!!!"

Yeoja yang sudah berumur itu menampar seorang namja berwajah tampan. Ia mengira anaknya berkunjung ke Tokyo karena merindukannya. Ternyata malah membawa seorang anak berusia 10 tahun dan melarangnya untuk kembali ke negeri kelahiran. Hanya karena anak kecil itu selalu mengambil yang mengira itu miliknya.

"Aku sudah mengikuti semua permintaan eomma untuk menikah dengan yeoja Byun itu. Dan aku juga sudah memberikan eomma cucu yang eomma harapkan. Kehidupan ku yang sekarang menjadi milikku. Aku dan Ye jin kini sudah memiliki putri yang akan menjadi pewaris sah untuk perusahaan ku.." ujar Chanyeol dengan nada sombong

"Tutup mulutmu anak bodoh!!!! Perusahaan yang mana yang kau maksud???? Perusahaan yang kau pegang itu masih mutlak milik eomma...kau hanya eomma berikan kepercayaan bukan kepemilikan. Dan perusahaan itu mutlak milik anakmu yang lahir dari yeoja yang eomma dan appamu pilihkan, bukan yeoja jalang itu!!!!" Ny. Besar park marah. Apalagi saat ia lihat menantu dan cucunya menangis disampingnya. Bahkan menantunya itu hanya bisa menundukkan kepala saja.

"Apapun yang eomma katakan, aku tak perduli...aku tetap akan bersama demgan istriku ye jin dan anakku yuna.." ujar putranya dengan wajah pongah

"Silahkan kau dan yeoja sialan itu menikmati semua aset yang sudah aku berikan pada Baekhyun, menantu sah ku...kalian hanya menumpang saja..dan nikmati gaji yang akan eomma berlakukan untukmu..kalau kau tak terima. Angkat kaki dari mansion yang kau tinggali itu, bawa pergi mahluk rendahan yang ada didalamnya..." Ujar Ny. Park dengan berang