mine will remain mine

part 7

Mimi datang...eheheheh

Spesial d Jungkook day...

HAPPY birthday uri maknae..
HAPPY birthday jimin's hubby...

Sehat selalu sayang...makin sukses, makin tampan, makin sayang sama para hyung, makin cinta ke Jimin si soang cantik..eheheheheh

Buat chingu....

Ini dia.....

*******

Namja Jeon yang bernama Jungkook saat ini sedang berbaring diranjang miliknya.

Ponselnya berbunyi berulang kali pun tak ia perdulikan. Jungkook seakan memutar kembali ingatan nya saat ia berduaan dengan Jimin diperpustakaan.

Flashback

"Bagaimana bisa ayahmu memiliki dua istri??? Aku lihat dia namja yang setia..maaf, kalau aku bertanya hal pribadi padamu" tanya Jungkook

"Namja itu dijodohkan dengan ibuku, dan saat aku lahir dia membawa yeoja sialan itu kedalam rumah kami. Ternyata dia menikah secara diam-diam dengan yeoja itu. Saat aku berusia 10 tahun, aku didepak dari rumah dan dibuang ke Jepang tempat haelmoni berada..." Jimin menceritakan semuanya.

Grep...

"Lalu, kau mau membalas mereka???" Tanya Jungkook.

"Ya..aku ingin mereka keluar dari rumah itu...tapi sebelumnya aku akan membuat mereka merasakan apa yang dirasakan ibuku selama ini...." Ujar Jimin lagi tanpa mengatakan niatnya mendekati Jungkook. Jimin adalah yeoja yang pintar, awal dari semua pembalasan dendam adalah ia harus mencari sekutunya.. sebelum menyerang dan Jungkook adalah sekutu yang kuat.

"Apa harus dengan balas dendam???"

"Kau takut ya, aku menyakiti tunanganmu..kookie" tanya Jimin dan Jungkook malah tertawa

"Aku tak pernah merasakan apapun saat dengannya. Kecuali kepuasan, aku gak munafik aku menyukai tubuhnya..hanya tubuhnya..aku hanya ikut apa yang dikatakan ayahku selain itu aku dapat keuntungan lebih.." jawab Jungkook santai

"Kau benar-benar nakal..kookie" Jungkook malah terkekeh, melihat wajah Jimin yang  terlihat menggemaskan

"Aku namja normal, nona Jimin, aku memiliki hormon yang kuat. Kalau ada yang memberikan tubuhnya secara percuma..tak mungkin aku tolak..." Jawab Jungkook lagi

"Hahahahha... terserah padamu. Aku sih gak ambil pusing dengan dia. Toh gak ada untung ruginya untukku" ujar Jimin

"Tapi berakibat pada keluarga mu kan???"

"Aku bahkan tak pernah menganggap mereka Keluarga. Mereka hanya numpang hidup..." Ujar Jimin santai

"Bahkan ayahmu sendiri???"

"Bahkan dia sekalipun..."

"Kau tak memanggilnya ayah...???"

"Bukan seorang ayah namanya yang sanggup membuang darah dagingnya sendiri...kookie" Jungkook membenarkan perkataan Jimin.

"Hah..kenapa aku harus membicarakan ini padamu ya...??? Aneh" ujar Jimin, sedang Jungkook angkat bahu menanggapi perkataan Jimin.

"Aku akan pinjam buku ini, kau masih mau di perpus atau???" Jimin menatap Jungkook lekat

"Setelah ini kau mau kemana???" Tanya Jungkook balik

Gyuut...

Jimin menjawil hidung bangir Jungkook.