11. Apa??!!!

853 62 3
                                    

Chika sedang ada di cafe bersama dengan ke-enam sahabatnya. Eh, Chiko juga ikut. Mereka akan memberitahukan tentang perjodohan antara Chika dan Chiko ini.

"Kalian pesen aja dulu," suruh Chika. Entah kenapa jantungnya terasa berdebar saat ini. Berdekatan dengan Chiko kenapa membuatnya jadi mendadak sakit jantung?

"Kesel banget sih gue," ujar Fira bersedekap dada.

"Kenapa lagi sih Fir? Si doi nggak peka-peka juga?" tanya Fitri sedikit menyindir. Padahal Fitri tidak tahu siapa si doi itu.

"Gak usah nyindir. Gue sadar diri kok," ujar Fira sok dengan wajah yang memelas.

"Anjir si Fira! Jangan bilang lo lagi naksir sama Adit!" ujar Vero tiba-tiba. Membuat mereka menatap Vero terkejut.

"Adit siapa?" tanya Chika dan Maya bersamaan.

"Heh Vero! Nggak usah ngarang lo!" ketus Fira.

"Itu loh Chik, May. Adit itu ketua tim basket kita. Haha... nih lihat hp-nya banyak fotonya Adit," ujar Vero yang sedari tadi melihat ponsel Fira.

Chika merampasnya dan melihatnya bersama Maya. "Aciieeee...."

Fira menutup wajahnya malu. Sumpah si Vero! Ingin rasanya Fira membunuh Vero yang ternyata sahabatnya ini.

"Gak usah malu-malu Fir," ujar Chika dengan tawa yang akhirnya meledak.

"Lo kok gak ngomong sih sama gue. Untung belum gue gebet," sahut Fitri.

"Lo harus hati-hati loh. Saingan lo siapa aja, lo pasti tau kan Fir? Ada si Mona, Dela, Rina, Enda, sama... banyak pokoknya," lanjut Fitri membuat mereka melongo.

"Iya." Fira menjawab pasrah. Lalu tawa mereka meledak lagi. Membuat Fira sangat malu sekarang.

Chiko hanya terkekeh melihat interaksi mereka. Samuel sedari tadi diam sambil bermain game di ponselnya.

Chika bisa melihat Samuel bermain game karena Samuel duduk di sampingnya. Jadi, Chika duduk ditengah-tengah antara Chiko dan Samuel.

Dengan iseng, Chika menekan tombol off yang membuat layar ponsel Samuel mati. Tawa Chika langsung meledak. Tertawa jahat. Samuel mengeram kesal.

"Chika! Aish lo mah," kesal Samuel sambil meraup wajah Chika gemas.

Chika mengambil ponsel Samuel dan membuka galeri foto. Banyak sekali fotonya bersama Samuel. Dan banyak sekali foto selfie dirinya. Dan juga foto dengan sahabatnya. Tapi yang paling banyak adalah foto selfie Chika.

Chika memotret wajah kesal Samuel dengan asal. Membuat hasilnya buruk. "Lihat nih. Sam jelek banget," ujar Chika sambil menyerahkan ponselnya.

Chiko hanya diam dan menatap datar ke depan. Tidak peduli dengan sekitarnya. Sahabat Chika yang lain sedang fokus dengan makanan dan ponsel masing-masing.

"Sam," panggil Chiko. Samuel menoleh.

"Lo marah ya kalo Chika sama tiga cewek ini ke klub tanpa lo?" tanya Chiko. Membuat ke-empat cewek itu menegang. Kejadian dua minggu lalu! Astaga!

"Kenapa emang?" tanya Samuel.

"Jawab aja marah atau enggak."

"Chiko. Lo nggak mau makan?" tanya Chika sambil melotot agar tidak melanjutkan pembicaraan yang sangat Chika hindari.

Chiko tersenyum miring. "Gimana Sam?"

"Marah lah," jawab Samuel.

"Lo nggak tau ya, dua minggu yang lalu. Pas kalian bertiga sakit, mereka ke klub. Gue ketemu kok. Ya kan Chik?" Chiko menaikkan sebelah alisnya.

Chika dan Chiko Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang