2. Lip Tint dan Cermin

43.8K 4K 536
                                    

•°•°

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

•°•°

Raden Dananjaya Ekawira Laksamana Harryansyah. Pemilik nama super panjang itu berjalan gontai setelah memarkir motor vespanya. Harry bersiul sambil menyisir rambut dengan jari, tebar pesona. Laki-laki itu akan melempar senyum pada setiap orang yang dia kenal.

Tubuhnya dibalut sweater navy. Tapi masih terlihat kemeja putih yang digunakan Harry di dalamnya dari kerah, ujung lengan, dan ujung bawah bajunya. Blue jeans dan sneaker berwarna putih menutupi kaki Harry. Dia menyampirkan ransel di satu pundak.

Saat melihat Lilly berjalan tidak jauh di depan, Harry mempercepat langkah. Dia menepuk pundak Lilly dari belakang. Gadis itu berjengit kaget.

"Pagi Ly," sapa Harry.

"Hai." Jawab Lilly cuek.

Kini, Harry berjalan di samping Lilly menuju laboratorium biologi. Di dalam laboratorium, ada tiga meja panjang berkeramik putih. Satu kelas praktikum berisi 25 orang, setengah dari kelas kuliah teori yang berjumlah 50 orang.

Lilly duduk bersama ketiga temannya di meja paling depan. Gadis itu sibuk memencet-mencet pensil mekaniknya yang macet. Ya, hari ini Lilly membawa alat tulis lengkap, karena tidak ingin kejadian seperti kemarin terulang lagi.

Seperti tidak ada topik lain, obrolan tentang Raja terus berlanjut sampai hari ini.

"Pak Raja belum nikah kan? Tipe cewek dia kayak gimana ya? Gua kan mau memantaskan diri." Seloroh Mutia sembari menopang dagunya dengan kedua tangan.

"Idih. Gak, gak cocok. Pak Raja tuh pendiam orangnya, cocoknya sama gua biar hidupnya lebih berwarna. Iya kan Kei?" Zizi meminta pembelaan.

"Pak Raja mana mau sama cewek kayak lo! Semprot Keira. “Katanya sih pacarnya dokter muda,"

Lilly yang dari tadi sibuk sendiri dengan pensil mekaniknya, kini mendongak pada Keira.

Mutia merengut sebal. "Baru pacar kan? Orang pacaran bertahun-tahun juga belum tentu jodoh. Tunggu aja, tiga tahun lagi lo semua bakal kaget dapat undangan yang isinya nama gua sama Pak Raja."

"Emang Pak Raja segitu gantengnya apa?. Lilly yang selama ini paling malas terlibat obrolan tentang Raja, kini membuat tiga temannya memberi tatapan heran. Zizi berdecak-decak sambil menggelengkan kepala tidak percaya.

"Lo tanya aja Ly ke semua cewek di kelas ini, siapa yang berani bilang Pak Raja nggak ganteng? Gua yakin gak ada. Mutia udah jelas jawabannya, gak usah ditanya. Kei, menurut lo ganteng gak?" tanya Zizi pada Keira.

"Ganteng," jawab Keira. "Tapi katanya, sebentar lagi dia mau nikah."

"Halah!" sergah Mutia. Katanya, katanya, katanya. Kebanyakan katanya lo Kei!

"Kalian mau tahu Pak Raja punya pacar atau nggak? Lihat besok di kelas praktikum kimia, bakal gua tanya langsung sama Pak Raja." Seru Lilly penuh percaya diri.

Pak Raja - [Selesai]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن