Having a good cry

14 1 1
                                    

Assalamu'alaikum..

Hai,

Apa kabar semua?

Sehat selalu, ya meski di tengah pandemic yang belum tahu kapan berakhir. Stay save and positive. Everything's gonna be alright. Jangan terlalu lama bersedih, ya. Yakin bahwa Covid-19 ini akan segera berlalu dan kita bisa kembali baik dan sehat seperti sedia kala. Semoga Allah mengganti semua kehilangan karena virus ini dengan yang lebih baik. Semoga kita terhindar dari wabah dan bala ini. Amiin..

Semua sudah pahan dengan situasi saat ini yang masih mengguncang tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Tidak terhitung kesenduan dan kesedihan yang menghiasai seluruh manusia di dunia ini. Jika dapat ditampung, mungkin air mata yang keluar terkuras habis tidak akan tertampung. Covid oh covid, cepatlah berlalu.

Pernah menghitung berapa kali air mata kita keluar atau berapa banyak cairan bening itu mengalir? We don't have idea. Forget it! Itu pertanyaan yang konyol, bukan? Yang paling penting bukan kuantitas massa air mata, tapi apa yang terjadi pada air mata yang keluar. Bermanfaatkah? Mengapa kita menangis? Sedih? Bahagia? Kamu tahu apa yang kamu rasakan. Benar, kan?

Setiap orang pasti pernah mengalami situasi "It's not my day", atau "waktu mengkhianatiku". Ini merupaka istilah hati dengan penuh kesialan dan kemalangan. Pacar atau suami memutuskanmu, bertengkar dengan seseorang, kehilangan kucing kesayangan, skripsi yang tak kunjung usai karena penelitian kamu selalu salah dimata pembimbing, dan lain sebagainya. Satu hal yang dapat dilakuakn setelah semua itu adalah menangis. Wether you feel better or not after tearing, menangis adalah obat sejenak sebelum solusi sesungguhnya. Tidak hanya itu, kita bisa meangis bahkan hanya karena menonton film atau sinetron.

Lalu, apa itu menangis?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menagis adalah melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara (tersedu-sedu atau menjerit-jerit). Saya yakin semua orang termasuk kamu pernah mengalaminya. Karena menangis adalah proses biologi yang fitrah ada dalam diri manusia. Setuju?

Menangis juga diartikan sebagai respons fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak yang dirasakan oleh seseorang. Selain itu, menangis juga terkadang didapatkan karena sebuah sinyal dari orang lain bahwa sesuatu itu benar-benar menyedihkan dan sangat membuat tertekan.

Sebenarnya apa yang terjadi saat kita menangis?

A salty fluid chock full of protein, , mucus and oil is released from the lacrimal gland in the upper, outer region of your .

Cairan asin yang penuh dengan air, protein, ingus dan minyak yang keluar dari kelenjar lacrimal di daerah paling atas, bagian luar mata. Cairan itu disebut air mata Kemudian mengalir ke bawah hingga permukaan matamu, melintasi wajah dan mengburkan maskaramu. Benar?

Charles Darwin mengatakan bahwa "weeping was purposeless". Hamper 150 tahun kemudian, menangis adalah salah satu misteri dalam tubuh yang membingungkan. Saya tidak yakin dengan pendapat Charless Darwin tentang "weeping was purposeless", apakah artinya menangis itu tiada tujuannya atau mangis itu tidak bermanfaat. Entahlah..

Tapi saya yakin, setiap tangisan yang keluar pasti ada tujuan dan manfaatnya. Kita lihat, yuk.

Tidak dapat dipungkiri, paham atau tidak, menangis memiliki banyak manfaat meski terkadang menyakitkan dan menyayat hati. Beberapa manfaat itu adalah

Menarik perhatian. Bayi menangis agar orang di sekitarnya terutama sang ibu mengetahui dan mengerti bahwa dia butuh sesuatu dan mendapatkan perhatiannya. Ini adalah cara bayi untuk mengatakan bahwa bayi tersebut lapar, mengantuk dan merasa tidak nyaman akan sesuatu. Laki-laki dan perempuan memiliki frekuensi menangis yang sama pada usianya. Namun, perempuan dewasa cenderung lebih banyak menangis dibandingkan lelaki dewasa, begitulah menurut Berkeley Wellness.

Meredakan stress. Beberapa peneliti percaya bahwa menangis mengeluarkan hormone stress atau tekanan dan substansi racun lainnya yang bisa meningkatkan stress. Selain itu, menahan tangis sangat beresiko, resiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Penelitian lain dilakukan oleh peneliti dari University of Queensland menemuan bahwa menangis mungkin dapat membantu bernafas secara teratur selama situasi stress. Oleh karena itu, kita akan merasa sedikit lega setelah menangis.

Social bonding. Peneliti juga menemukan bahwa tangisan emosional dapat memperkuat sebuah hubungan. Air mata akan mendatangkan empati pada sesame dan ini sangat baik untuk sebuah hubungan. Selain itu, menangis secara emosional itu sangat penting bahwa ini adalah tanda kita adalah manusia biasa.

Manipulasi. Pada usia 9 bulan, bayi sudah belajar bahwa dia bisa mendapatkan sesuatu dengan menangis. Ini yang disebut para ahli manipulative crying. Jonathan Rotherberg, seorang professor psikologi di University of South Florida, menyatakan bahwa tangisan mampu menetralisasi kemarahan yang kuat.

Setujukah?


gambar : pixabay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gambar : pixabay

Mari lihat beberapa tipe menangis atau tangisan kita. Tidak ada salanya jika kita cek. Cek bagaimana tipe tangisan yang kita keluarkan.

Basal tears atau air mata basal. Air mata ini sesalu ada di dalam mata kita, yang fungsinya adalah menjaga mata dari kekeringan dan melindungi kornea mata kita. Mata memproduksi sekitar 5 sampai 10 ounches perhari menurut Barkeley Willness.

Reflex tears. Air mata reflex adalah yang keluar yang berfungsi melindungi mata dari iritasi yang membahayakan, seperti dari asap dan debu, aroma bawang, lain sebagainya.

Emosional tears atau air mata emosional. Kita memproduksi air mata ini ketika mengatasi segala emosi yang berkisar pada kesenangan dan kesedihan.

Pernah mendengar istilah "having a good cry?" istilah ini sebagai bentuk saran bahwa menangis sebenarnya dapat membuat lebih baik secara fisik dan emosi. Para peneliti percaya bahwa emotional crying adalah cara tubuh membersihkan dan membuang racun itu sendiri.

Sekian

Terimakasih

Sumber:

Kamus Besar Bahasa Indonesia

http://science.howstuffworks.com/life/inside-the-mind/emotion/crying.htm

http://www.treehugger.com/what-happens-your-body-when-you-cry

www.wikipedia.org

www.idntimes.com


Notes Of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang