[END] Come Back Home 2; kth-pjm-myg

Epilog Part. 2

-Bagian yang disembunyikan dari Taehyung-

Kepala Jimin masih tertunduk, tidak berani menoleh ataupun menatap wajah pemuda lebih pucat di sampingnya. Kedua matanya memanas, ia yakin ini tanda bahwa air matanya lagi-lagi hendak keluar membuatnya tidak seperti laki-laki dewasa. Jimin berulang kali menarik dan menghembuskan nafas, berusaha mengatur emosinya sebaik mungkin, menyembunyikannya dari Yoongi.

"ingatlah, Taehyung itu pekerja keras yang sayang denganmu, ya” genangan air di pelupuk matanya semakin bertambah. Tidak, ia tidak ingin meneteskan setitik air mata pun didepan Yoongi. Tidak, sebelum Yoongi akan mengatakannya pada Taehyung.

Yoongi mengarahkan pandangannya pada Jimin, adalah gerak aneh yang ia kenal. Maka tangan nya terangkat, meraih bagian atas kepalanya perlahan dan mengusak surai hitam legam itu lembut. Jimin tersentak, ada hangat yang sama seperti yang sering diberikan Taehyung.

Jimin hanya membalas senyum, membenarkan perkataan itu. Tapi juga ingin menyangkalnya.

“Hyeong, jika aku ingin kau membantuku, apa kau mau membantu ku?” Jimin menhentikan langkahnya, membiarkan Yoongi yang beberapa langkah di depan berhenti dan menoleh kearahnya penuh tanya. “kau mau membantu ku 'kan?"

Mereka membuat jarak kecil, Yoongi enggan menghampiri dan Jimin ragu untuk melanjutkan langkah. Jimin pun merasa permintaannya terlalu berlebihan berubah canggung, malu untuk melangkah. Sepatu putih pemberian Taehyung masih menetap dalam pandangannya. "Kau mau aku melakukan apa?" Yoongi bertanya dari kejauhan.

"Bo.. bolehkah, kami ikut bersama mu hyeong?" Yoongi mengerutkan kedua alisnya, ucapan Jimin terdengar ragu di kedua telinganya, pelan dan terbata.

"Maksud mu?"

"Bolehkah kami tinggal bersama ibu mu di desa?" Ada jeda sedikit ketika Yoongi tidak langsung merespon ucapannya, kali ini Jimin memberanikan diri menatap Yoongi penuh permohonan. "Aku ingin pergi setelah membunuh ayahku.." lanjutnya.

...

Kkeut

Salam hangat di bulan Oktober semua!! Terimakasih sudah menjadikan work ini salah satu bahan bacaan kalian. Walau memang masih sangat banyak kekurangan. Buat kalian yang masih bingung, "ini tuh work apa sih?"  Bisa di bilang ini cerita saat Jimin masih hidup, dan cerita dari sisi Jimin sebelum dia meninggalkan Taehyung karena tragedi dengan sang ayah. (Untuk tragedi dengan sang ayah bisa dibaca di cerita sebelumnya dengan judul yang sama)

Terimakasih