Walk Together At Night 🌙

11K 1K 29
                                    

Setelah Keira siap dengan penampilannya, dia pun turun ke lantai bawah. Disana ada Ela yang sedang memasak dan Jeno yang asik menonton televisi.

"Ma, aku pergi keluar ya. Di ajakin teman pergi main." ucap Keira di samping Ela.

"Eh? Kamu di jemput?"

"Iya Ma, udah nunggu di luar tuh."

"Oh iya iya hati-hati ya. Jangan pulang telat."

"Iya Ma. Aku pergi dulu."

"Hmm."

Keira pun melewati Jeno yang sedang menatap nya. Keira hanya fokus ke depan.

Jeno berjalan menuju dapur.

"Mau kemana?" tanya Jeno.

Keira tak menjawab pertanyaan pria itu.

"Ma, Keira kemana katanya?" tanya Jeno kepada Ela.

"Pergi main sama temannya katanya."

"Cowo atau cewe?" tanya Jeno.

"Eh iya mama juga lupa nanyain."

Jeno langsung berdiri dan berjalan keluar dengan cepat. Di depan gerbang, dia melihat mobil sport bewarna putih yang tidak asing di matanya sudah meninggalkan rumahnya.

"Oh sama Aji." ucap Jeno lalu kembali masuk ke dalam rumah.

✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿

"Ra, kenapa diem aja?" tanya Aji.

"Oh nggak kok, Ji. Ya bingung mau ngobrol apaan."

Keira yang awalnya melihat ke luar jendela langsung tersentak kaget.

"Lo mau kemana?" tanya Aji.

"Kemana aja terserah."

"Ke pelaminan mau sama gue?"

"Dih gila lo."

"Canda elah, tapi kalo mau kuy lah. Ke pasar malem aja yuk. Disitu ada burger kesukaan gue. Lo harus coba, enak banget loh." ucap Keira.

"Iya terserah deh gue ngikut lo aja."

"Ra, kok lo bisa di rumahnya Bang Jeno?"

"Bonyok gua sama bonyok Jeno pergi ke Kanada selama 2 minggu. Jadi gue di titip ke rumah Kak Jeno. Gue tuh gak mau tinggal disana. Tapi ya bonyok gue tetap keras nitipin gue disana. Gue juga kaget kalo gua bakalan ke rumah nya Kak Jeno, dan ternyata teman dekat bonyok gue tuh Om Darrel ya Papa nya Kak Jeno. Kalo titip ke rumah Tante, Tante sibuk gue gak ada temen jarang pulang juga dan gak enak kata Daddy"

"Jangan terlalu dekat sama Bang Jeno." ucap Aji.

"Why?" tanya Keira heran.

"Ya, gebetan nya sana sini ntar lo di teror" ucap Aji yang masih fokus menyetir.

Apa Aji sedang cemburu?

Jawabannya mungkin saja.

"Lucu lo."

"Gue beneran."

"Iyain aja deh dulu."

"Asal lo tau, Bang Jeno tipe orang yang kalau udah milik dia gak bakalan bisa di ambil."

HOT CEO [END] Where stories live. Discover now