The Demon

2.2K 168 71
                                    

*lama gak update kkkkk kangen bangettt syumpaahhh untuk saat ini short story dulu yaa heuheuehuu*

.

Starting

Jeon Jungkook (Demon)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook (Demon)

Jeon Jungkook (Demon)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jihyo (Human)

"Aku takut kau meninggalkanku"

.
.
.

Di siang terik ini, Park Jihyo berdiri di dekat halte bus menunggu seseorang yang sudah berjanji dengannya. Sekitar 15 menit kemudian, seseorang yang ditunggunya akhirnya tiba. Pria dengan setelan kemeja biru dengan kancing terbuka bebas membiarkan kaus putih sebagai dalamannya terlihat. Pria itu melambai mendekat pada Jihyo.

"Maaf, aku telat. Tadi mobilku rusak." Ujar pria itu pada Jihyo, yang tentu saja dibalas Jihyo dengan anggukan dan senyuman.

"Tak masalah." Jihyo memakluminya walau sudah 30 menit lebih ia menunggu di sini sendirian. Betapa baiknya hati gadis ini, hingga siapa pun tak akan tega melukainya terkecuali jika ia tak memiliki hati.

Mereka kemudian bergegas pergi. Dikarenakan mobil pria itu yang tak lain adalah Park Jimin, kekasihnya saat ini sedang rusak, mereka terpaksa menaiki angkutan umum dan memilih duduk di kursi pojok berdua. Tangan itu saling menggenggam dan tersenyum hangat.

Keduanya melakukan kencan layaknya sepasa kekasih biasa. Pergi berkeliling mall, berbelanja, menonton film, bermain game, dan masih banyak lagi mereka lakukan hingga menghabiskan satu harian penuh. Tak terasa hari pun mulai menggelap. Sore ini, mereka memilih berjalan mengelilingi taman sebelum berpisah pulang ke rumah.

"Kurasa kita sudah cocok untuk menikah," ujar Jimin membuat Jihyo terkejut dan menghentikan langkahnya. Tapi kemudian ia mulai tersenyum malu menatap pria itu.

"Kau... mau kan menikah denganku?"

Jelas saja Jihyo mau, kepalanya mulai mengangguk dengan malu-malu ditambah pipinya mulai merona memerah. Jimin tampak senang melihat jawaban gadis itu. Ia mengambil tangan Jihyo dan menggenggamnya dengan hangat. Kaki Jimin maju selangkah lebih dekat pada tubuh Jihyo. Melihat Jimin akan mendekat, Jihyo mulai memejamkan matanya siap dengan perlakuan selanjutnya dari kekasihnya.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang