-27-Olahraga

64 12 1
                                    

Hari ini Nada sudah siap dengan seragam sekolah nya dan sekarang berada di mobil milik Dhimas.

Sebenarnya Nada hendak berangkat bareng Lisa menggunakan motor, namun Dhimas meminta Nada untuk berangkat bareng dirinya.

Kini Nada tengah tersenyum senang menatap spion mobil dan melirik Dhimas yang masih fokus menyetir.

"Nad?" Ucap Dhimas membuat Nada langsung menatap Dhimas.

"nanti langsung pulang kerumah ya kalau sudah pulang.Ayah mau ngajak kamu jalan sama Ibu" Dhimas membuat Nada mengangguk setuju.

Nada kini sudah sampai di gerbang Sekolah ia menyalimi Dhimas dan keluar dari mobil ayah nya menuju gerbang.

Sepanjang jalan ia hanya berjalan santai hingga seorang laki-laki memanggil nama nya.

"Denada!" Ucap nya membuat Nada terdiam mematung dan membalikkan badan nya menatap seseorang laki-laki menghampiri dirinya.

"Ken-napa kak?" Nada gugup. Ia takut akan terjadi lagi.

"Maafin gue. Gue khilaf, lu mau kan maafin gue?" Tanya Dzakwan membuat Nada mengangguk takut.

"ikhlas kagak maafin nya ini?" Goda Dzakwan membuat Nada tersenyum tulus ke arah Nada.

"gue ikhlas kak. tapi, jangan ngelakuin hal aneh-aneh sama perempuan lain karena itu perbuatan yang tidak baik kak!" Nada ceramah membuat Dzakwan terkekeh.

Nada memaafkan Dzakwan karena semua manusia tidak ada yang sempurna.

"iya bawel!"Dzakwan lalu mengelus kepala Nada membuat kewalahan karena rambut nya berantakan.

"ih dasar perusak!" Nada ngambek lalu jalan duluan menuju tangga kelas nya.

Sedangkan Dzakwan menyusul Nada untuk menaiki tangga bersama.

"maaf deh!" Dzakwan namun tak di gubris oleh Nada.

"nanti istirahat gue traktir gimana?" Goda Dzakwan membuat Nada membalikkan badan nya ke arah Dzakwan.

"beneran kak?!" Nada berbinar.

"iya" Dzakwan tulus membuat senyuman manis Nada tercipta.

"ahh makasih banget kak!. gue dateng paling awal pokoknya!" Nada semangat membuat Dzakwan tersenyum saat melihat Nada senang.

"Dasar rakus!" Dzakwan saat mereka berdua sampai di lantai 2.

"bodoamat!" Nada tak perduli.

"Denada!" Ucap seorang laki-laki lagi membuat mood Nada berantakan.

Dia lagi!.

"bareng gue yuk ke kelas.Ada yang mau gue obrolin"Vano membuat Nada memutar kedua mata nya malas.

"Kak Dzakwan gue duluan ya ke kelas. Bay, jangan lupa!" Nada melambaikan tangan nya lalu pergi karena jarak ke kelas nya cukup dekat.

Setelah pundak Nada menghilang Vano menatap sengit ke arah Dzakwan.

"lu apaain dia hah?!" Ucap Vano penuh emosi.

"Tanya aja sama dia!" Dzakwan tak kalah tajam lalu melanjutkan menaiki tangga menuju ke kelas nya.

Vano langsung berjalan menuju ruang osis dengan emosi.

Kini Vano sudah sampai di ruang osis. Ia langsung membuka loker milik nya yang khusus anggota osis dan mengambil seragam olahraga nya di karenakan hari ini ia akan melaksanakan olahraga setiap minggunya dan langsung pergi menuju kelasnya dan tak lupa mengunci ruang osis.

DENADA Where stories live. Discover now