Athena terbangun dengan terburu buru dan segera mengganti piyamanya dengan seragam sekolah. Hari ini adalah hari pertamanya memasuki SMA. Tetapi ia malah telat seperti ini. Sekolah seharusnya sudah masuk sejak pukul 7 lewat 30 menit tadi. Athena terbangun pukul 8 kurang 10 menit.
Tanpa sarapan, Athena berlari keluar rumah menuju sekolahnya. Tidak memakai sopir karena ia yakin makin terlambat jika memakai mobil. Jadi, ia berlari kencang dari rumahnya ke SMA Fukurodani, SMA incarannya.
Beruntung saat sampai di sekolah, gerbangnya masih terbuka. Dengan nafas tidak beraturan, Athena berjalan ke kelasnya. Banyak pasang mata yang mengalihkan pandangannya ke Athena. Dengan cuek, Athena hanya berjalan tanpa menghiraukan tatapan itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kelas 1-C tujuannya. Kelasnya berada diujung lorong. Athena terpaksa berjalan hingga ujung lorong.
Sesampai di depan pintu, ia dapat mendengar suara Sensei yang sedang berbicara dari balik pintu.
celaka, aku benar benar telat. Batinnya merutuki.
Dengan terpaksa ia membuka pintu kelas, pandangan murid murid teralihkan ke Athena yang membuka kelas. Sensei menghentikan pembicaraannya, menghela napas dan menyuruh Athena masuk.
"kamu saya maklumi karena sekarang hari pertama. Silakan cari tempat duduk," ucap Sensei itu. Athena hanya bisa menyengir dan meminta maaf. Setelahnya ia mengalihkan pandangan ke seisi kelas, mencari posisi yang pas.
Dilihatnya kursi belakang dekat jendela kosong, ia langsung melangkahkan kakinya ke meja tersebut.
"kau Athena Cleine kan?" tanya seseorang yang berada di sampingnya.
"kenapa?" jawab Athena datar. Pasalnya ia tidak mengetahui perempuan ini.
"ternyata benar, anak tunggal keluarga Cleine sekolah di Fukorodani!" ucapnya. Athena mengerutkan dahinya tanda heran dan sedikit tidak suka.
"jangan panggil seperti itu. Panggil aku Athena saja," ucap Athena.
"ah, baik. Oiya kenalkan aku Shoko Hanna! Panggil saja Nan. Semoga kita dapat berteman baik kedepannya!" ucap Nan sambil mengulurkan tangannya.
Athena menerima uluran tangan sambil tersenyum kecil, "salam kenal, Nan."
♫♪.ılılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılılı.♫♪
Sepanjang kelas tadi hanya di isi kenalan dan bersosialisasi antar murid. Athena tentu mendapat teman sekelas. Ia termasuk dikenal dikalangan kelasnya.
Sekarang jam istirahat di hari pertama. Athena menuju kantin bersama dengan Nan dan Kirin. Ah, sepertinya mereka akan menjadi tiga serangkai pembuat onar di sekolah. Lihat saja tampilan mereka.
Kirin dengan jaketnya yang dibiarkan resletingnya terbuka, Nan dengan piercing yang mencolok untuk ukuran anak SMA kelas 1 dan terakhir Athena. Roknya lebih pendek dari pada yang lain, tatapan tajamnya dan dasi yang dibiarkan tersampir di lehernya juga tato yang berada di lehernya.
Sesampai di kantin, Kirin pergi menuju kedai untuk memesan makanan. Sedangkan Nan, pergi untuk memesankan minuman. Tadinya Athena ingin ikut memesan, tapi dilarang Kirin. Jadi, ia hanya duduk di kursi, sembari memainkan handphonenya.
Bosan memainkan handphonenya, ia mengalihkan pandangannya kepada murid murid yang berada dikantin. Hingga matanya menangkap sosok laki laki dengan wajah datar dan rambutnya sedikit berantakan alami. Saat itu juga jantungnya berdegup dengan kencang. Ia tidak bodoh, ia tahu alasannya kenapa.
Bangkit dari duduknya ia menuju laki laki itu. Laki laki itu sendiri sedang menikmati makanannya dengan tenang. Seketika ketenangan diambil alih oleh Athena yang tiba tiba mengulurkan tangannya dan mengatakan sesuatu yang dapat membuat laki laki itu tersedak.
"hai! Aku Athena, jadi pacarku yuk?!"
Sepertinya masa SMA Athena kali ini akan menarik untuk di simak.
♫♪.ılılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılılı.♫♪
Sudut penulis :
Akhirnya debut juga Athena.
Hehe, this gonna be slow update, so yeah. Semoga kalian ga bosen nunggunya.
