Pagi pagi sekali Athena sudah rapi dengan seragamnya. Ia turun dari kamarnya dan pergi kesekolah tanpa sarapan.
Selama perjalanannya ia menimang nimang, haruskah ia masuk sekolah atau tidak. Hari ini moodnya sangat tidak baik. Karena perdebatannya dengan sang Bunda, dan matanya yang bengkak. Dan pada Akhirnya Athena memilih masuk sekolah.
Memasuki wilayah sekolah, Athena di hadapkan dengan banyak tatapan menuntut. Dia malas sekali kalau sudah menghadapi tatapan tatapan itu. Memilih untuk memakai tudung hoodienya dan tidur di uks.
Athena hadir ke sekolah, tapi tidak mengikuti mata pelajaran apapun. Terlalu malas. Ia lebih memilih menghabiskan waktunya di uks sekolah.
Tanpa terasa langit yang tadinya cerah berubah menjadi orange. Ia bangkit dari posisi tidurnya dan berjalan meninggalkan sekolah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Athena menyusuri jalan sepi dengan sesekali menendang kerikil yang ada. Perutnya sedari bunyi minta di isi. Tapi, ia terlalu malas untuk makan. Dan malah memilih mengitari kota hingga malam.
Berkelana sendirian mengitari kota, Athena tidak menyadari seseorang yang mengikutinya dari belakang. Ia bahkan tidak peduli kalau ia diculik.
"kalau kau berniat menculikku. Silakan sekarang, aku malas menghindar," Ucap Athena ketika menyadari ada orang yang mengikutinya.
"haha, aku tidak mungkin menculik putri dari keluarga Cleine," Ucap seseorang itu. Athena menolehkan pandangannya, didapati Kudo Hideyoshi yang menatapnya lembut, "kenapa kau malam malam begini belum pulang?" lanjutnya bertanya.
"oh. Kau Kudo yang saat itu bukan?" tanya Athena.
"iya, aku. Kau kenapa belum pulang?" ucap Hideyoshi kembali bertanya.
"saat aku turun dari mobil hendak membeli sesuatu di supermarket, aku melihatmu berjalan lemas. Aku kira kau akan pingsan makanya aku ikuti," jawab Hideyoshi menjelaskan. Athena hanya ber oh ria mendengarnya.
