Chapter 27

5.8K 419 5
                                    

Happy Reading😆










Wonwoo berjalan terlebih dahulu dengan Taehyung yang mengikuti dibelakangnya. Ia mengantarkan Taehyung menuju kamar Jungkook. Wonwoo ingin kedua pemuda itu bisa menyelesaikan masalah masing-masing, terutama bagi Jungkook. Wonwoo berharap dengan ini akan ada peluang supaya Taehyung bisa mengingat Jungkook kembali. Bertahun-tahun menunggu tanpa adanya satupun kabar bukanlah hal yang mudah. Terlebih begitu mengetahui bahwa seseorang yang selama ini di tunggu adiknya itu melupakan adiknya.

Dibelakang Wonwoo, Taehyung nampak gugup. Ia takut jika nantinya Jungkook akan kembali mengabaikannya. Taehyung benar-benar sadar dengan kesalahannya, dan dia juga bersungguh-sungguh ingin menebus kesalahannya pada Jungkook. Rasanya begitu gugup hingga detak jantungnya pun tidak bisa berdetak seperti biasanya. Kini adrenalinnya serasa sedang di uji.

"Kau tunggu disini. Aku akan memastikan apakah Jungkook sudah tidur atau belum". Ucap Wonwoo yang kini berdiri tepat di depan kamar Jungkook.

Taehyung mengangguk menurut. Setelah Wonwoo memasuki kamar Jungkook, ia menghirup udara banyak-banyak untuk menenangkan dirinya.

.
.

Selepas kepergian Wonwoo, Jungkook tidak langsung menuruti apa yang di perintahkan Wonwoo tadi. Pemuda itu masih setia duduk di dekat jendela sambil memandang keluar. Pikirannya kembali melayang pada Kim Taehyung. Jungkook benar-benar tidak bisa untuk tidak memikirkan Taehyung. Setelah kian lama menunggu apakah ia harus berhenti sampai di sini? Tapi Jungkook telanjur sakit hati dengan perbuatan Taehyung. Saat ini seakan-akan Jungkook harus kembali maju atau perlahan mundur.

Terlalu terlena dengan lamunannya, sampai-sampai ia tidak sadar bahwa kakaknya itu kembali memasuki kamarnya. Wonwoo lagi-lagi dibuat tidak tega. Sangat besarkah arti Kim Taehyung bagi Jungkook sehingga adiknya itu begitu terlihat banyak memikul beban. Ia melangkah mendekati Jungkook, rasanya tidak tega jika harus mengejutkan sang adik. Setelah berada tepat di samping Jungkook, ia mengusap kepala Jungkook.

"Kau tidak mendengarkan apa yang hyung katakan tadi?". Tanya Wonwoo.

Merasakan sentuhan di kepalanya lantas membuat Jungkook mendongak kemudian menggeleng.

"Sepertinya aku tidak bisa tidur". Ucapnya.

"Jangan terlalu di pikirkan. Selamanya tidak akan seperti ini. Akan ada jalan keluar untukmu menyelesaikan semuanya". Ucap Wonwoo.

"Aku hanya tidak tahu kapan hari itu akan datang, hyung". Ucap Wonwoo.

"Diluar ada seseorang yang ingin bertemu denganmu". Ucap Wonwoo tiba-tiba.

Jungkook mendongak lagi. Mengernyit dan memandang bingung sang kakak.

"Seseorang ingin bertemu denganku? Siapa?". Tanya Jungkook.

"Hyung akan menyuruhnya untuk masuk. Dan setelah itu hyung akan meninggalkan kalian berdua untuk saling berbicara". Ucapan Wonwoo jelas saja membuat Jungkook kian bertambah bingung. Memangnya siapa?

"Baiklah, hyung akan menyuruhnya untuk masuk". Mengacak surai Jungkook lalu melangkah keluar dari kamar sang adik.

.
.

Di luar kamar Jungkook, Taehyung menunggu dengan perasaan resah. Ia tidak bisa tenang sebelum Wonwoo keluar. Tepat pada saat itu pintu kamar Jungkook terbuka dan keluarlah Wonwoo.

"Masuklah, Jungkook menunggu didalam. Aku tidak memberitahu bahwa kau lah orang yang ingin bertemu dengannya. Jadi jangan sampai kau berbuat macam-macam". Peringat Wonwoo.

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang