Chapter 32 Persiapan Aliansi Evil

1K 57 11
                                    

Pesawat luar angkasa "Aliansi Evil" kini telah tiba di Planet Kugura. Beberapa dari alien Aliansi Evil berada di ruang latihan kuasa. Terlihat Jokertu dan Panto sedang berlatih untuk memperdalam kekuatan yang mereka miliki.

Panto : "TEMBAKAN PISTOL HALIMUNAN!!"

Panto mulai menembak target boneka robot dengan menggunakan kekuatan pistol halimunannya itu. Beberapa dari target boneka itu mulai terkena serangan pistol milik Panto.

Jokertu : "BALINGAN KARTU REMI!!"

Jokertu tidak mau kalah dengan Panto. Dia menyerang target boneka itu dengan kekuatan kartu remi miliknya. Target robot itu ada yang terkena serangan Jokertu dan masuk kedalam kartu milik Jokertu.

Jugglenaut : "Lumayan juga kemampuan kalian berdua!"

Jugglenaut memandang di rekannya yang sedang berlatih kekuatan untuk perang nanti. Ia merasa senang dengan hasil latihan dari dua rekannya itu.

Jokertu : "Terima kasih, Bos! Tapi kami masih harus berlatih lagi! Iyakan, Panto?"

Panto : "Iya!"

Jugglenaut : "Oke! Teruslah berlatih dengan kuasa kalian! Aku mau ke ruang makan dulu!"

Joker-Panto : "Oke, Bos!"

Jugglenaut mulai meninggalkan dua rekannya dan pergi ke ruang makan untuk mengisi kekosongan perutnya.

-----+-----

Sementara di ruang tempat merakit prajurit robot, terlihat Gaganaz dan Kikita sedang merakit prajurit robot untuk perang nanti.

Kikita : "Hmm...... Apa kutambahkan senjata peledak ya untuk prajurit robot kita?"

Gaganaz menoleh kearah Kikita yang sedang memikirkan penambahan senjata peledak pada prajurit robot yang tengah dirakitnya.

Gaganaz : "Aku setuju! Tapi jangan semuanya! Nanti pasukan robot kita juga kena imbasnya"

Kikita : "Hmm..... Oke! Apa perlu kutambahkan juga aura perisai untuk prajurit robot kita?"

Gaganaz : "Tentu saja perlu! Itu sangat berguna untuk perang nanti!"

Kikita hanya manggut-manggut mendengar perkataan Gaganaz.

Kikita : "Kau bagaimana, Gaganaz?"

Gaganaz : "Aku masih harus membuat sistem penglihatan mereka dan sistem penganalisa keadaan! Tapi rasanya sulit juga ya?"

??? : "Butuh bantuanku, Gaganaz?"

Gaganaz dan Kikita terkejut dan menoleh kearah suara yang berasal dari pintu masuk ruang perakitan prajurit robot. Terlihat robot berwarna biru gelap dengan senjata busur panah yang ada ditangannya.

Gaganaz : "Ternyata kau, Abam! Aku kira tadi siapa!"

Kikita : "Untung jantungku tidak copot!"

Abam : "Maaflah! Aku tadi hanya melihat-lihat saja di ruangan ini, tapi nampaknya kau kesulitan ya, Gaganaz?"

Gaganaz : "Memang pun! Aku kesulitan membuat dua sistem ini!"

Abam menghampiri Gaganaz yang sedang membuat sistem penglihatan dan sistem penganalisa keadaan untuk prajurit robot yang ia rakit.

Trio Evil (✔)Onde histórias criam vida. Descubra agora