Trio Evil (✔)

Chapter 137 Kuis Gempa

Thorn : "Hehehe.... Alah..! Itu kan dah lama? Tak payahlah diingat lagi!"

Solar : "Suka hati Abang jelah! Aku tak nak tanggung jawab ya?"

Thorn : "Apelah Solar nih! Tak sayang Thorn lah tuh!"

Solar : "Aku kan ngomong begitu demi kebaikan Abang juga! Nanti kalau gigi Abang dah tak ada, macam mana? Nak ompong ke?"

Thorn : "Tak nak! Thorn tak nak ompong! Nanti Thorn malu!"

Solar : "Tahu pun!"

Semuanya melihat kearah Thorn dan Solar yang tengah berdebat itu. Gempa juga mengingat tentang kejadian Thorn beberapa tahun yang lalu.

Gempa : "Thorn? Solar?"

Duo Fotosintesis itu menengok kearah Abang Sulung mereka karena debat mereka dihentikan oleh Gempa.

Tho-Lar : "Iya, Bang?"

Gempa : "Aku tahu kalau Thorn pasti sakit gigi lagi gara-gara makan cokelat! Tapi cokelat ini tidak membuat gigimu sakit, Thorn! Dan Solar? Kau tetap harus ikut bermain bersama dengan kita!"

Thorn : *bersemangat* "Iyeke, Bang?"

Gempa : "Iye"

Thorn : "Wuuhuu.... Thorn tak akan sakit gigi lagi!"

Solar : "Tapi aku kan lagi.... Aaaaaduhduh...."

Hali-Ice : *jewer kedua telinga Solar* "Diet? Tinggalkan kegiatan diet tuh! Degil sangat!"

Solar : "Aaaaa.... Ampun Bang Hali! Bang Ice! I.. Iya iya! Aku janji akan meninggalkan kegiatan diet aku! Aaaaa... Sakit, Bang!"

Duo ThunderFreeze itu melepas jeweran Solar dan Solar pun mengelus kedua telinganya yang telah memerah karena ulah Halilintar dan Ice yang dijuluki "Duo Kutub" itu.

Taufan : "Apelah kau nih, Solar! Badan kau sama macam aku! Kurus dan tinggi! Tak payahlah menjalani kegiatan diet! Nanti badan kau jadi sakit!"

Solar : "Tapi diet itu tidak memandang orang kurus atau gemuk, Bang!"

Gem-Tau : "Tetap aja berbahaya untukmu, Solar!"

Solar : "Yelah.... "

All Tarantula : "Jadi Solar ikut ke?"

Bla-Tho : "Mestilah ikut! Iyakan, Solar?" *merangkul pundak Solar*

Solar : "Baiklah! Aku ikut!"

All : "Horeee.... Solar ikut!"

Coki : "Tunggu apalagi, Gempa? Ayo kita mulai permainannya?"

Gempa : "Oke! Dengar ya semuanya?"

Semuanya memperhatikan Gempa yang hendak melontarkan pertanyaan pertama dari permainan "Kuis".

Gempa : " Pertanyaan pertama! Siapakah penemu Mesin Uap?"

Semuanya mulai berpikir setelah Gempa melontarkan pertanyaan pertama ke peserta Kuis dan Tebak-Tebakkan.

Halilintar : "Hmm.... Benjamin Franklin?"

Gempa : "Salah!"

Ice : "Thomas Alva Edison?"

Gempa : "Salah!"

Tau-Laze : "Hah! Siti Nurhaliza?!"