Chapter 63 Kentut Halilintar dan Aksi Heroik Adu Du

1K 56 18
                                    

Ayu Yu POV

Aku sedang berada di dalam pesawat luar angkasa yang ku pinjam dari Papa Zola.

Aku sedang berada di dalam pesawat luar angkasa yang ku pinjam dari Papa Zola

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(Pesawat Bomber "PMP Kebenaran" milik Papa Zola yang dipinjam oleh Ayu Yu)

Aku sudah mengubah gaya penampilan pesawat yang aku naiki supaya tidak ketahuan oleh anak buah robot Aliansi Evil dan Anggota Aliansi Evil. Aku mempercepat kelajuan pesawatku menuju ke tempat tujuanku. Hmm.... Aku jadi teringat dengan Adu Du! Kira-kira sekarang dia ada dimana ya? Aku jadi rindu dengan dia! Sudah hampir empat bulan lamanya aku tidak berjumpa dengan dia. Aku tahu dia bersama dengan Pimpinan Tempur-A, Boboiboy Elemental dan Ochobot, tapi aku tetap rindu dengan dia!

Ayu Yu : (Apa aku harus menghubunginya? Hmm.... Iya! Aku harus menghubunginya!)

Aku mulai mengambil ponsel di kantong celanaku. Kucari kontak yang bernama Adu Du. Jackpot! Aku menemukan namanya di dalam ponselku. Kutekan kata "panggil" di ponselku.

Ayu Yu : (Eh!? Apa aku harus memberitahunya kalau aku sedang menjalankan misi khusus ini? Hmm..... Ah! Tidak! Aku tidak mau membuat dia khawatir!)

Tanpa ragu-ragu aku hubungi dia dengan menggunakan ponselku.

Tut

Nada dering ada, tapi tidak diangkat. Biasanya dia langsung menerima panggilanku kalau aku menghubunginya. Huh.... Mungkin dia sibuk dengan tugas yang ia jalankan. Aku pasrah saja! Nanti juga sebelum berperang aku bisa bertemu dengan dia untuk terakhir kalinya. Aku tahu kalau perang yang, akan datang pasti banyak korban jiwa yang berjatuhan. Entah itu tentara musuh, tentara kami, anggota Aliansi Evil atau Aliansi Tempur-A. Hanya Tuhan yang tahu siapa yang akan dipanggil nanti saat perang terjadi. Sekarang ini aku hanya fokus menjalani misi berbahaya ini! Demi Aliansi Tempur-A dan Adu Du, aku rela melakukan apapun!

Ayu Yu : "Eh? Pesawat apa itu?"

Aku melihat pesawat yang berada tepat dihadapan pesawat yang aku naiki. Aku meneliti baik-baik pesawat itu.

Ayu Yu : "Oh..... Pesawat kebersihan rupanya! Kukira pesawat musuh!"

Aku juga sebenarnya merubah penampilan pesawat yang aku naiki ini menjadi pesawat kebersihan yang sama dengan pesawat yang ada di hadapanku. Hanya saja warna pesawat itu berwarna putih sedangkan pesawat yang aku naiki berwarna hijau. Pesawat itu melintas disamping pesawat yang aku kendarai. Aku melihat sosok pengendali pesawat itu, tetapi aku kesulitan melihat wajahnya karena tertutup tirai hitam. Hanya bayangannya saja yang telihat. Pesawat itu akhirnya telah melewati pesawat yang aku kendarai. Aku sempat curiga tentang pesawat dan sosok yang dikendalikan pesawat itu, tetapi aku tidak terlalu banyak memikirkannnya. Mungkin saja dia menghindari para tukang begal-begal di luar angkasa. Memangnya pembegal hanya di bumi saja! Di luar angkasa juga ada! Haih.... Gara-gara berbicara soal begal, aku juga harus menutupi kaca samping pesawat yang aku tumpangi dengan tirai yang tersedia di samping kaca pesawat. Sesudah aku menutupinya, aku mulai fokus menyetir pesawat pinjaman dari Papa Zola dengan kecepatan tinggi.

Trio Evil (✔)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora