[11] Kebersamaan dengan Kagura

1.9K 275 20
                                    

    ┣━━━━━━━━━━━━━━┫

Sarada Twin
Boruto x Reader

Boruto hanya milik Masashi Kishimoto
[name], Bokuto, Kuroo, dan Inorin karakter OC buatan saya.

Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri bukan plagiat. Saya menerima Kritik dan sarannya.

Dilarang Plagiat!!!

┣━━━━━━━━━━━━━━┫




~<〝Happy Reading Minna-san〟>~

A/N : Di sarankan untuk membaca ulang. Jangan lupa vote dan komennya reader-san^^ Sankyu~





"ARGH!"

Burung-burung yang sedang bersembunyi di pepohonan beterbangan. Membuat beberapa helai daun ikut berjatuhan. Semua itu karena teriakan dari seseorang.

Kagura terkekeh geli saat menyaksikan [name] berlutut sambil memukul-mukul tanah di depannya. Aura suram mengelilingi gadis bersurai hitam panjang itu. Mulutnya terus mengeluarkan gumaman tidak jelas.

Wajah [name] sangat kotor dengan beberapa debu yang menempel, begitu pula dengan pakainnya. Surai hitamnya pun nampak acak-acakan. Benar-benar definisi gembel di pinggir jalan.

"Sudahlah [name]-chan. Lain kali mungkin kau bisa menang dariku." Kagura menghampiri [name] lalu ikut duduk di sampingnya.

Dengan wajah berantakan serta kedua mata yang sudah mulai berkaca-kaca, [name] menoleh ke arah Kagura. "'mungkin' katamu!?" seru [name]. Ia kembali menghadap tanah.

"Rasanya aku seperti siput saja saat sedang berhadapan denganmu." lirih [name]. Mengingat setiap dia mencoba menyerang Kagura pasti dia selalu telat beberapa detik dan berakhir dirinya yang mendapatkan serangan dari Kagura.

Gelak tawa terdengar di telinga [name]. Ia menoleh ke samping dan melihat Kagura yang tengah tertawa. Suaranya begitu lembut untuk di dengar. Tanpa sadar [name] ikut tersenyum. Rasanya sosok di sampingnya ini hanyalah orang biasa, bukan seorang ninja yang memikul banyak beban berat.

Tersadar akan sesuatu, [name] terkekeh. Ia berdiri kemudian membersihkan dirinya dari debu-debu yang menempel. Hal itu membuat seluruh perhatian Kagura tertuju kearahnya.

"Mungkin kau benar." [name] menatap lurus ke depan.

Sebuah senyuman lebar terbit di wajah [name]. "Suatu saat nanti aku akan mengalahkan dirimu, Kagura-kun." Lanjutnya sambil melirik Kagura yang terdiam menatap ke arahnya.

'Suatu saat nanti!'

Diam-diam Kagura tersenyum. Ia berdiri lalu berjalan mendahului [name].

"Dan langkah pertama yang harus kau lakukan adalah mengisi energi mu dulu."

Mendengar perkataan Kagura sontak membuat [name] semakin membara. Dengan asap yang tiba-tiba keluar dari hidungnya [name] berjalan menyusul Kagura dan menyamai langkahnya. Kini mereka berjalan beriringan.

"Aku ingin satu ramen porsi besar!"

"Tapi aku ingin gratis." lanjut [name].

Gelak tawa menyelimuti keduanya. Kagura menyentil kening [name] kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dasar kau ini."

"Hehe."

[name] memasang peace sign di tangan kanannya sambil tersenyum lebar ke arah Kagura.

The Blue Of SharinganWhere stories live. Discover now