"Aku mau kau mengakhiri semua ini"
"Kau yang mulai jadi kau juga yang mengakhiri"
"Kau mau aku yang mengakhirinya?"
"Hm"
"Bagaimana kalau aku tidak mau?"
"Maka kau tidak akan bisa lari dariku"
Acara pernikahan itu berjalan dengan lancar dan sekarang waktunya memberikan selamat pada pengantin para tamu tampak mengantri
"Selamat atas pernikahanmu kak semoga kalian bahagia"
"Terimakasih Mingyu"
Mendengar nama Mingyu disebut Miyeon segera menatapnya dan sekarang Mingyu berada di hadapannya
"Selamat"
"Terimakasih"
"Selamat atas pernikahanmu"ucap wanita disamping Mingyu
"Terimakasih"
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
"Pasangan yang serasi... "
"Miyeon apa kau lelah.. kau bisa istirahat sekarang"
"Aku baik baik saja Seokjin"
"Baby sayang ..." Seokjin mengelus perut Miyeon
Deg
"Dia menendang"lirih Seokjin dan membuatnya berkaca kaca
"Ah maafkan aku yang lancang Miyeon"Seokjin segera menarik tangannya
"Hm"
Sampai acara selesai Namjoon tidak terlihat dan itu membuat Miyeon resah
Saat ini tinggal Miyeon,Seokjin,Yoongi,Umji, Taehyung,dan Jungkook di tempat itu sebelumnya tuan dan nyonya Kim pamit pulang karena Jongin yang rewel
Langkah kaki terdengar di tempat itu membuat semua orang melihat siapa yang datang
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
"Namjoon..."
Melihat Namjoon datang Seokjin segera menghampirinya dia berniat untuk menjelaskan semuanya tapi dia terlambat karena Namjoon sudah melayangkan pukulan pada wajahnya dan menghajarnya
Yoongi menatap Taehyung dan Jungkook dengan tajam mengisyaratkan bahwa mereka tidak boleh ikut campur
"Namjoon aku akan jelaskan.."
"Tidak perlu karena aku sudah tau semuanya Kim Seokjin!"
Namjoon masih saja menghajar Seokjin untuk meluapkan kemarahannya, Miyeon yang melihat itu tidak tahan terlebih kondisi Seokjin belum stabil dan kini kondisinya sangat parah
"Hentikan Namjoon kubilang hentikan jangan macam macam pada suamiku!!"
Setelah mengatakan itu Miyeon merasakan perutnya sangat sakit
"Akhh Ya Tuhan perutku sakit sekali.. apa ini saatnya tapi ini masih 8 bulan"
Semua orang tampak cemas melihat Miyeon yang kesakitan terutama Seokjin dia tidak mau hal buruk terjadi
"Miyeon kau kenapa Miyeon!"
"Perutku sakit Seokjin sangat sakit hiks"
"Kita harus membawanya ke rumah sakit dia akan segera melahirkan!" ucap Umji dia tau karena dia merupakan mahasiswa kedokteran
"Apa!"
Namjoon hanya berdiri kaku dia tidak tau apa yang harus dilakukan dan dia sekarang sendiri di tempat itu setelah semuanya pergi
"Tuan astaga ada apa tuan ... " Tiba tiba ada yang menghampiri Namjoon
"Tuan..."ucapnya sambil terduduk dan memegang bahu Namjoon yang berguncang
Deg
Namjoon dengan tiba tiba memeluk orang itu yang tak lain adalah sekertaris barunya dan menumpahkan air matanya di bahu gadis itu
"Sebenarnya ada apa.. kenapa tuan Namjoon terlihat rapuh yang ku tau dia adalah orang yang kuat tapi ini..."
Namjoon adalah orang yang kuat dia selalu bisa menyembunyikan kesedihannya pada siapapun tapi tidak dengan hari ini entah kenapa dia gagal menyembunyikannya dan dengan gampangnya dia menangis di pelukan sekertaris yang bahkan baru dikenalnya beberapa hari
