34

1.3K 97 0
                                    

“Sayang bukankah kau terlalu keras padanya”

“Kenapa.. jangan jangan kau menyukainya jadi kau membelanya oh  kau juga menikmati pijatannya tadi kan”

“Apa maksudmu sayang aku hanya menyukaimu ok dan aku hanya terpaksa menerima pijatannya tadi.. mengertilah sayang”

“Baiklah aku mengerti.. siapa nama sekertarismu tadi?”

“Jasmine Alexander, kenapa kau menanyakan namanya sayang?”

“Stt diamlah aku sedang menelepon kakak”

“Halo kak.. aku perlu bantuanmu.. urus orang bernama Jasmine Alexander.. terimakasih kak aku menyayangimu kak”

“Sayang.. kenapa kau menelpon Hoseok?”

“Stt jangan banyak tanya sekarang kau makan dulu aku sudah membawa makanan untukmu”

“Nanti ya pekerjaanku masih banyak sayang”

“Ck kau ini... makanlah sekarang Namjoon aku akan menyuapimu”

“Baiklah baiklah”

Di rumahnya, Miyeon bersiap untuk menjemput Jungkook di bandara

“Taehyung.. Jimin aku titip Jisoo ya aku akan berangkat sekarang.. ”

“Baiklah hati hati kak” Jawab Jimin

Memang saat ini Jimin ada di rumah Miyeon untuk main dan untuk menyambut sahabatnya Jungkook

Tiba di bandara ternyata Jungkook sudah menghampiri Miyeon terlebih dahulu bukannya senang karena bertemu malah Miyeon merasa jengkel pada adiknya itu

“Hay kakakku yang cantik...”

“Ck ada apa dengan pakaianmu itu ha!”

“Ck kau ini.. ini itu fashion kau tau”

“Yayaya lebih baik kita segera pulang”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Yayaya lebih baik kita segera pulang”

Sesampai di rumah Jungkook yang akan masuk ke dalam dicegat oleh Taehyung dan Jimin

“Heh minggir aku mau lewat”

“Nonono kita selca dulu ok”

“Nonono kita selca dulu ok”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Jisoo dimana?”

“Dia dikamarnya kak dia tidur”jawab Taehyung

“Aku akan melihat keponakanku dulu”

“Heh jangan kemana mana Kokky” Jimin menarik tangan Jungkook untuk kembali berfoto

Miyeon melihat itu tertawa ada ada saja kelakuan tiga pria itu, karena keasikan mereka tidak menyadari Seokjin yang menatap tajam mereka terlebih pada istrinya Miyeon

“Astaga Miyeon... Kau benar benar harus dihukum..”

“Hay sayang kau sudah pulang”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Hay sayang kau sudah pulang”

“Hm.. ikut aku!”Tegas Seokjin

“Kak kita pamit dulu aku mau bertemu dengan teman temanku oh ya terimakasih sudah menjemputku”

Tak tahan lagi Seokjin segera membawa Miyeon ke kamar mereka

“Kau pasti lelah”

“Hm”

“Kau kenapa.. apa kau marah” Tanya Miyeon sambil melepaskan jas dan dasi Seokjin

“Kau darimana?”

“Bandara.. menjemput Kooky”

“Oh”

“Hey kenapa sayang...hm”

“Kau kesana dengan pakaianmu seperti itu”

“Iya” Detik berikutnya Miyeon sadar akan kesalahannya dia lupa suaminya itu tipe yang posesif sekarang dia tau apa yang membuat suaminya itu marah

“Sayang apa kau marah karena ini?”

“Kau tau kan aku tidak suka melihatmu seperti itu terlebih kau pergi ke sana pasti banyak orang yang melihatmu dengan pandangan yang berbeda Kim Miyeon

Miyeon merasa suaminya itu sedang marah besar terlebih Seokjin memanggil namanya dengan tegas dan penuh penekanan

“Maaf...”

“Sudahlah aku mau mandi rasanya terlalu gerah disini”

Seokjin pergi begitu saja membuat Miyeon merasa bersalah dan dia segera menyusul suaminya itu

“Maafkan aku hiks maafkan aku sayang... Aku janji tidak mengulanginya lagi...”

Seokjin terkejut karena ada yang memeluknya dari belakang ternyata itu istrinya dan istrinya itu menangis dia segera membalikkan badannya agar berhadapan dengan istrinya

“Kau menangis?”

“Tidak”

“Aku tau kau menangis meskipun tersamarkan air shower berhentilah menangis ok”

“Maafkan aku...”

“Aku memaafkanmu asal jangan diulangi lagi kau boleh berpakaian seperti itu tapi hanya jika bersamaku saja.. mengerti”

“Mengerti” Jawaban Miyeon membuat Seokjin terkekeh dia merasa seperti orang tua yang memarahi anaknya yang nakal

“Baiklah sebaiknya kita mandi”

“Ma... mandi... bersama?”

“Iya sayang kenapa kau jadi gugup seperti ini hm”

“Ta..tapi...”

“Stt... bukankah diumur Jisoo sekarang sudah pas untuknya menjadi kakak”

Miyeon yang mengetahui maksud suaminya wajahnya memerah dan dia mengangguk pelan dengan malu malu tentu saja hal itu membuat Seokjin bahagia

Mr CEO | Kim Namjoon☑️Where stories live. Discover now