"Aku mau kau mengakhiri semua ini"
"Kau yang mulai jadi kau juga yang mengakhiri"
"Kau mau aku yang mengakhirinya?"
"Hm"
"Bagaimana kalau aku tidak mau?"
"Maka kau tidak akan bisa lari dariku"
Miyeon terbangun dari tidurnya dia seketika mengelus perutnya dan dia terkejut karena perutnya rata
“Anakku dimana anakku.. anakku”
“Miyeon tenanglah anak kita baik baik saja”
“Hiks.. aku mau bertemu anakku Seokjin antarkan aku kesana”
“Bersabarlah sebentar lagi suster akan membawanya kemari”Ucap Seokjin sambil mengelus lembut rambut Miyeon
Miyeon yang diperlakukan seperti itu hatinya menghangat dia lalu menatap Seokjin dan mengernyitkan keningnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Seokjin lukamu”sambil menyentuh wajahnya dengan hati hati
“Akh..”
“Maaf”
“Hey harusnya aku yang meminta maaf.. maafkan aku yang menyakitimu maafkan aku yang merusak masa depanmu maafkan aku yang menghancurkan mimpi mimpimu maafkan aku yang me...”Seokjin tak kuat melanjutkan kata-katanya dia pun menangis
“Seokjin.. hiks... jangan seperti ini hiks... memang ini semua berat untukku tapi aku.. hiks.. aku memaafkanmu Seokjin.. kau adalah suamiku sudah seharusnya aku menerimamu bahkan sudah hadir putri kecil diantara kita... aku..”
“Beribu kata maaf yang aku ucapkan seakan tidak pernah cukup untuk menebus semua kesalahanku Miyeon”
“Seokjin hiks aku memaafkanmu”
Deg
“Aku akan menebus semua kesalahanku Miyeon.. aku mencintaimu”bisik Seokjin setelah memeluk Miyeon
“Mungkin ini keputusan yang tepat aku akan berusaha menerimamu.. menerimamu sebagai suamiku..pasangan hidupku juga ayah dari anakku dan aku akan berusaha membuka hatiku untukmu Seokjin”
Tak lama suster datang dengan membawa bayi kecil Miyeon dan Seokjin suster itu lalu menyerahkannya pada Miyeon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Baby sayang... ini mommy nak hiks...”
“Selamat datang baby Kim... daddy dan mommy menyayangimu sayang”Seokjin dengan hati hati mengelus pipi bayi itu
Bayi itu tiba tiba menangis Miyeon dengan sigap menyusuinya dan bayi itu pun tenang kembali , bayi itu sepertinya sudah kenyang dia pun tertidur pulas
“Wah keponakanku cantik sekali..”
“Stt diamlah kook kau ini berisik sekali bagaimana kalau bayinya bangun dan..”
“Dan kau ini juga tidak bisa diam Umji”
“Jungkook!”
Jungkook pun diam setelah mendapat tatapan tajam dari Yoongi
“Cih dasar budak cinta bela saja terus istrimu tersayang itu”gerutu Jungkook
“Kak Seokjin apa kau sudah memberi nama keponakanku yang cantik itu”tanya Taehyung
“Hm.. namanya Kim Jisoo”
“Nama yang cantik aku setuju”Ucap Miyeon sambil tersenyum dengan mengelus anaknya dengan sayang
